digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada tugas akhir ini telah dilakukan desain dan realisasi susunan antena microstrip yang bekerja pada frekuensi 2.3 GHz agar dapat digunakan untuk aplikasi WiMAX Subscriber Station pada penggunaan indoor. Antena microstrip dipilih karena dianggap paling sesuai untuk komunikasi microwave dan memiliki keunggulan dibanding antena jenis lainnya. Antena microstrip memenuhi persyaratan yang dibutuhkan saat ini, yaitu pembuatannya yang murah, bobotnya yang ringan, serta dimensinya yang relatif kecil. Pemilihan frekuensi 2.3 GHz dipilih sesuai dengan alokasi frekuensi untuk aplikasi WiMAX di Indonesia. Susunan antena yang direalisasikan, didesain agar bekerja pada frekuensi 2,3 - 2,39 GHz, mempunyai gain minimal 10 dBi, dan memiliki polarisasi sirkular. Dalam tugas akhir ini, digunakan bantuan Computer Aided Design (CAD) untuk melakukan perancangan dan simulasi antena. Desain yang digunakan adalah rectangular patch dengan teknik pencatuan saluran microstrip. Realisasi dilakukan pada substrat FR-4, dengan metode photo etching. Gain yang diperoleh saat pengukuran sebesar 9.619 dBi pada frekuensi 2.362 GHz. Bandwidth yang terukur saat VSWR<2 sebesar 139 MHz dari rentang frekuensi 2.270 GHz – 2.409 GHz atau sebesar 5.88 %. Nilai VSWR hasil pengukuran pada frekuensi resonansi 2.362 GHz sebesar 1.023. Antena berpolarisasi sirkular LHCP dengan varian penerimaan level daya maksimum sebesar 2.825 dBm untuk semua sudut penerimaan.