Pada tugas akhir ini telah dilakukan desain dan realisasi susunan antena
microstrip yang bekerja pada frekuensi 2.3 GHz agar dapat digunakan untuk
aplikasi WiMAX Subscriber Station pada penggunaan indoor. Antena microstrip
dipilih karena dianggap paling sesuai untuk komunikasi microwave dan memiliki
keunggulan dibanding antena jenis lainnya. Antena microstrip memenuhi
persyaratan yang dibutuhkan saat ini, yaitu pembuatannya yang murah, bobotnya
yang ringan, serta dimensinya yang relatif kecil. Pemilihan frekuensi 2.3 GHz
dipilih sesuai dengan alokasi frekuensi untuk aplikasi WiMAX di Indonesia.
Susunan antena yang direalisasikan, didesain agar bekerja pada frekuensi 2,3 -
2,39 GHz, mempunyai gain minimal 10 dBi, dan memiliki polarisasi sirkular.
Dalam tugas akhir ini, digunakan bantuan Computer Aided Design (CAD) untuk
melakukan perancangan dan simulasi antena. Desain yang digunakan adalah
rectangular patch dengan teknik pencatuan saluran microstrip. Realisasi
dilakukan pada substrat FR-4, dengan metode photo etching.
Gain yang diperoleh saat pengukuran sebesar 9.619 dBi pada frekuensi 2.362
GHz. Bandwidth yang terukur saat VSWR<2 sebesar 139 MHz dari rentang
frekuensi 2.270 GHz – 2.409 GHz atau sebesar 5.88 %. Nilai VSWR hasil
pengukuran pada frekuensi resonansi 2.362 GHz sebesar 1.023. Antena
berpolarisasi sirkular LHCP dengan varian penerimaan level daya maksimum
sebesar 2.825 dBm untuk semua sudut penerimaan.