digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-COVER.pdf


2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-BAB 6.pdf

2009 TA PP ADITYA WAHYU PRADANA 1-PUSTAKA.pdf

Tugas akhir ini menganalisa pengaruh polusi buatan yang diaplikasikan pada isolator keramik model pin 20 kV. Isolator keramik ini akan diuji dalam berbagai kondisi lingkungan dan polusi buatan yang dapat mewakili kondisi lingkungan tropis yang terpolusi. Sampel akan diuji pada ruang uji dengan kelembaban dan polusi yang dikontrol. Tegangan AC 50 Hz diaplikasikan dari level tegangan 10 kV hingga mencapai tegangan 60 kV. Parameter yang dianalisis adalah arus bocor (Leakage Current) pada permukaan isolator. Dari eksperimen ditemukan bahwa magnitud dan bentuk gelombang arus bocor sangat dipengaruhi kondisi permukaan isolator. Untuk lebih memahami fenomena karakteristik tahanan permukaan isolator, dibuat model rangkaian elektrik ekivalen yang dapat mensimulasikan isolator dalam berbagai kondisi pengujian yang telah dilakukan. Model ini terdiri dari kapasitor, tahanan non¬linear, and rangkaian arc. Ketiga parameter tersebut akan digunakan untuk mensimulasikan bentuk gelombang arus bocor. Dari hasil eksperimen dan simulasi disimpulkan bahwa kinerja isolator keramik sangat dipengaruhi oleh polutan yang menempel di permukaan dan kondisi kadar garam udara di sekitarnya. Isolator keramik tidak dapat mempertahankan nilai tahanan permukaannya jika sudah terpolusi. Hal ini sangat tidak menguntungkan untuk daerah-daerah yang memiliki kadar polusi ekstrim. Tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi dasar analisa untuk usaha-usaha perbaikan kualitas isolator tegangan tinggi pada kondisi terpolusi khususnya di Indonesia.