digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pusat Studi Bahasa dan Budaya Jepang merupakan kasus desain ulang dari Pusat Studi Bahasa Jepang UNPAD, Jatinangor, Bandung, dengan luas lahan 9.254,5 m2 dan luas bangunan sekitar 4075 m2. kasusnya bersifat fiktif dengan penyandang dana UNPAD dan The Japan Foundation.Dari hasil studi literatur dan studi banding di lapangan (survey dan wawancara), kegiatan yang diwadahi dalam Pusat Studi Bahasa dan Budaya Jepang ini adalah kegiatan budaya ( workshop, festival budaya, festival makanan, pameran, festival seni, seminar budaya dan pendidikan bahasa Jepang, dan pelatihan-pelatihan) dan kegiatan pendidikan bahasa Jepang (kelas anak-anak dan dewasa). Dengan demikian, fasilitas yang disediakan antara lain auditorium, galeri, ruang kelas/workshop, ruang seminar, kantor/pengelola, perpustakaan, ruang terbuka luar, dan fasilitas pendukung.Tema Wabi-sabi diterapkan dalam konsep-konsep perancangan dalam bentuk pemilihan material, hubungan antar-ruang, konsep struktur dan arsitektural, dan ruang terbuka luar, serta pemanfaatan ruang sesuai perubahan waktu (spatio temporal) pada ruang kelas/workshop, auditorium, dan galeri.Hasil perancangan berupa gambar-gambar prarancangan didukung dengan maket studi.