digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP YUDHA ARTIANTO 1-COVER.pdf


2007 TA PP YUDHA ARTIANTO 1-BAB1.pdf

2007 TA PP YUDHA ARTIANTO 1-BAB2.pdf

2007 TA PP YUDHA ARTIANTO 1-BAB3.pdf

2007 TA PP YUDHA ARTIANTO 1-BAB4.pdf

2007 TA PP YUDHA ARTIANTO 1-BAB5.pdf

2007 TA PP YUDHA ARTIANTO 1-PUSTAKA.pdf

Electric Arc Furnace (EAF) merupakan salah satu plant yang terdapat di pabrik Slab Steel Plant (SSP) II PT. XYZ. EAF memanfaatkan energi listrik untuk melebur bahan baku pembuatan baja. Energi listrik tersebut dialirkan melalui 3 buah elektroda yang mekanisme gerak naik dan turunnya diatur oleh sistem kontrol elektroda yang berbasiskan impedansi. Pemakaian daya listrik yang konstan akan sangat menguntungkan dilihat dari sisi ekonomi. Oleh karena itu, perancangan sistem kontrol elektroda yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pemodelan EAF serta perancangan kontrol elektroda dengan metode neuro-fuzzy. Model dibuat dalam arsitektur ANFIS dengan 6 masukan dan 3 keluaran. Setelah melalui tahap identifikasi dan validasi, diperoleh 2 model dengan RMSE sebesar 0,01338, 0,01532, dan 0,01605 pada pemodelan peleburan I, dan 0,021683, 0,024328, dan 0,02525 pada pemodelan peleburan II, masing-masing untuk elektroda 1, 2 dan 3. Dengan metode pembelajaran online, pengontrol disimulasikan menggunakan model yang sudah dibuat. Hasilnya, pengontrol berhasil mencapai kestabilan impedansi pada keluaran sesuai dengan set point yang diberikan, dengan RMSE sebesar 0,31669 dan IAE sebesar 26,06 untuk masing-masing elektroda. Dengan IAE yang lebih kecil dibandingkan dengan IAE data impedansi lapangan, pengontrol berhasil menekan penggunaan energi. Selain itu, pengontrol juga berhasil menunjukkan perilaku perbaikan kinerja, sesuai dengan algoritma belajar yang dimiliki metode neuro-fuzzy