digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penerapan teknologi industri selama ini dinilai hanya berorientasi pada proses yang efektif dan efisien, sehingga dampak terhadap lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari proses produksi kurang terperhatikan. Salah satu upaya penerapan teknologi industri yang ramah lingkungan dapat dimulai dengan pemilihan sumber bahan baku. Pemanfaatan limbah sebagai salah satu sumber bahan baku dalam penerapan teknologi industri menjadi suatu kajian yang menarik untuk diteliti dan terus dikembangkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai energizer alternatif pada proses karburisasi padat. Selain itu, dikaji pula penggunaan energizer alternatif ini pada arang yang telah diaktifkan dan arang yang belum diaktifkan. Metode penelitiannya dimulai dengan penghalusan arang (sumber karbon) dan energizer (cangkang telur), kemudian mencampurkannya dalam berbagai komposisi arang-energizer, dengan tujuan mengetahui komposisi paling efektif. Selanjutnya dilakukan proses karburisasi dan proses pengerasan. Karakterisasi yang dilakukan pada percobaan ini adalah analisis struktur mikro dan uji keras.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang telur bisa digunakan sebagai energizer alternatif dalam proses karburisasi padat. Komposisi arang-energizer paling efektif ditunjukkan pada komposisi 10% wt energizer, dengan nilai ECD 0,97 mm (activated carbon) dan 0,69 mm (non-activated carbon). Tingkat kemanjuran (efficacy) penggunaan energizer pada activated carbon 2,15, sedangkan pada non-activated carbon 1,10.