digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP PRASETYO BASUKI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP PRASETYO BASUKI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PRASETYO BASUKI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PRASETYO BASUKI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PRASETYO BASUKI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PRASETYO BASUKI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP PRASETYO BASUKI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Perangkat penguji konduktiviti termal bahan insulator telah dibuat, berdasarkan salah satu desain yang telah dikerjakan oleh pe-Tugas Akhir terdahulu. Secara fisik perangkat berupa kotak penukar kalor berdimensi {30 x 30 x 3} cm3 yang terdiri atas, dua buah kotak pendingin yang mengapit sebuah kotak pemanas di bagian tengahnya. Ide pengujian yaitu dengan menyisipkan 2 lembar bahan uji dijepit di antara permukaan kotak pemanas dan pendingin. Dengan menggunakan bahan insulator sebagai pelapis dinding samping, maka perpindahan kalor dari kotak pemanas dapat diasumsikan hanya mengalir satu dimensi normal terhadap menuju bahan uji. Dengan memasang sensor suhu pada kedua belah permukaan bahan uji. Besarnya fluks kalor konduksi menuju kotak pendingin dianggap sama dengan kalor konveksi air, yaitu dengan mengukur suhu pada masukan dan keluaran kotak pemanas. Konsep dasar perhitungan yaitu dengan mengacu pada hukum Fourier untuk konduksi dan hukum pertukaran kalor Black. Pada tugas akhir ini, hasil pengujian terhadap kotak penguji, didapatkan posisi optimum penempatan sensor suhu yaitu pada bagian tengah permukaan kotak. Hasil pengujian terhadap sampel uji kurang memuaskan. Namun secara umum perangkat ini cukup berhasil dalam mengkarakterisasi jenis bahan yang diuji merupakan jenis insulator, hal ini tampak terlihat dari sem