Perpustakaan Digital ITB

Air bersih merupakan masalah besar di Indonesia. Fakta yang ada PDAM hanya mampu menyalurkan air bersih 30.8% untuk daerah perkotaan dan 9% untuk daerah pedesaan. Salah satu solusi adalah Tabung Pengolah Air Bersih (TPAB). TPAB merupakan alat yang dapat dibawa/ dipindahkan yang mampu memproduksi air bersih berteknologi sederhana, dan mudah digunakan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kinerja TPAB dalam memproduksi air bersih dan membandingkan dengan prosedur pengolahan menggunakan jar test. TPAB terbuat dari bahan fiber glass dengan kapasitas produksi maksimal sebanyak 60 L untuk satu kali pengoperasian dengan waktu pengolahan 15 menit. Prinsip pengolahan menggunakan TPAB pada dasarnya sama dengan pengolahan air bersih di PDAM, yaitu terdiri dari proses koagulasi-flokulasi, sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi. Menggunakan tiga bahan kimia yaitu Poly Alumunium Chloride (PAC), soda ash dan kaporit. Dosis masing-masing bahan kimia ditentukan berdasarkan kondisi visual (warna) air baku. Semakin coklat warna/ air baku, semakin tinggi dosis yang digunakan. Pada penelitian ini penilaian jar test dan kinerja TPAB diamati berdasarkan hasil pengukuran enam parameter: kekeruhan, warna, pH, besi, detergen, dan zat organik yang akan dibandingkan dengan Baku Mutu Air Bersih No: 416/MENKES/Per/IX/1990. Baik pengolahan jar test maupun TPAB dapat menghasilkan nilai air bersih dengan kualitas dibawah baku mutu untuk setiap parameter yang diteliti dan efisiensi penyisihan pada pengolahan menggunakan TPAB menghasilkan nilai penyisihan yang cukup tinggi.