2008 TA PP NAZIH ARIF 1-COVER.pdf
2008 TA PP NAZIH ARIF 1-BAB 1.pdf
2008 TA PP NAZIH ARIF 1-BAB 2.pdf
2008 TA PP NAZIH ARIF 1-BAB 3.pdf
2008 TA PP NAZIH ARIF 1-BAB 4.pdf
2008 TA PP NAZIH ARIF 1-BAB 5.pdf
2008 TA PP NAZIH ARIF 1-PUSTAKA.pdf
Ocean Tidal Loading (OTL) adalah dinamika dari kerak bumi biasanya pada areal pantai yang disebabkan oleh fluktuasi level muka laut yang berkaitan dengan pasang surut. OTL memberikan efek atau pengaruh terhadap hasil pengukuran GPS yaitu terhadap posisi vertikal dan hosiontal, terutama pada titik titik pengamatan GPS yang dekat dengan garis pantai. Dalam Tugas Akhir ini, akan dilakukan studi pengaruh OTL terhadap hasil pengukuran GPS. Titik titik pengamatan GPS yang diamati dikategorikan kedalam tiga variasi spasial, baseline, dan interval pengolahan. Variasi spasial yaitu daratan (inland) yang jauh dari samudera, daratan (inland) yang dekat dengan samudera, dan titik titik yang melintasi selat atau pulau (laut kepulauan). Variasi panjang baseline yaitu baseline medium, panjang dan sangat panjang. Variasi interval pengolahan yaitu 6 jam, 12 jam dan 24 jam. Titik titik pengamatan tersebut merupakan stasiun tetap GPS kontinu. Dalam pengolahan data GPS kontinu, digunakan BERNESE Software V.5 dengan strategi metode statik dan baseline radial. Untuk mendapatkan pola pengaruh dari OTL, yaitu dengan membandingkan hasil pengolahan tanpa dan dengan memakai koreksi model pasut global yaitu model FES04 dan GOT00.2 kemudian dilakukan analisis terhadap interval waktu pengolahan, panjang baseline dan lokasi titik pengamatan. Efek OTL terjadi pada baseline berkategori panjang (>300km) dan sangat panjang (>2000km) serta pada titik pengamatan yang dekat dengan samudera dan alut kepulauan. Pengaruh OTL disimpulkan berdasarkan pada interval pengolahan 24 jam, yang diasumsikan sedikit terbebas dari kesalahan dan bias lain selain OTL. Pengaruh OTL tersebut terjadi pada komponen easting, northing dan up; dimana pengaruh pada komponen up dan easting lebih besar dibandingkan komponen northing.