digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP MUHAMMAD JOKO BUDIMAN 1-COVER.pdf


2008 TA PP MUHAMMAD JOKO BUDIMAN 1-BAB 1.pdf

2008 TA PP MUHAMMAD JOKO BUDIMAN 1-BAB 2.pdf

2008 TA PP MUHAMMAD JOKO BUDIMAN 1-BAB 3.pdf

2008 TA PP MUHAMMAD JOKO BUDIMAN 1-BAB 4.pdf

2008 TA PP MUHAMMAD JOKO BUDIMAN 1-BAB 5.pdf

2008 TA PP MUHAMMAD JOKO BUDIMAN 1-PUSTAKA.pdf

Terjadi kasus keausan yang tidak merata dan pencairan lokal di permukaan pengereman blok rem kereta api. Hasil pemeriksaan visual menunjukkan adanya tonjolan-tonjolan di sepanjang permukaan blok rem, diduga disebabkan karena adanya bagian-bagian yang kekerasannya lebih besar dari kekerasan roda. Sedangkan pada blok rem yang mengalami pencairan lokal, ditemukan lelehan material blok rem yang telah menjadi padat, pencairan terjadi karena temperatur cair blok rem lebih rendah dari kewajaran, diduga kadar karbon ekivalennya berada di dekat titik eutektik. Dalam tugas sarjana ini dilakukan beberapa pengujian pada blok rem. Dari hasil uji metalografi, dapat diamati struktur mikro apa saja yang ada di bagian blok rem yang gagal. Selain untuk menghitung kadar karbon ekivalen, data hasil uji komposisi kimia bahan juga digunakan untuk mengetahui unsur-unsur yang kadarnya di luar batas spesifikasi teknik. Untuk mengetahui variasi harga kekerasan di permukaan blok rem maka dilakukan uji kekerasan Brinell. Semua data hasil pengujian dan pengamatan visual nantinya akan digunakan untuk mencari penyebab kegagalan blok rem. Dari penelitian, diketahui adanya Fe3C di permukaan pengereman blok rem yang ausnya tidak merata, penyebabnya yaitu karena rendahnya kadar silikon dalam blok rem dan karena laju pendinginan yang cepat. Kelebihan kadar karbon di blok rem yang meleleh menjadi penyebab kadar karbon ekivalen dekat dengan titik eutektik. Perlu penambahan fero-silikon ke dalam cairan logam. Penambahan besi cor bekas diperlukan untuk mengurangi kadar karbon cairan logam.