Perpustakaan Digital ITB

Perkerasan lapis beton aspal cenderung mengalami kerusakan akibat kegagalan dini, hal ini disebabkan karena beban lalu lintas. Untuk memperbaiki kinerja campuran aspal dan untuk memanfaatkan bahan lokal yaitu menggunakan Buton Granular Asphalt (BGA), dimana dapat digunakan dalam mensubtitusi material campuran beraspal.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik modulus kekakuan dan deformasi permanen dari campuran beton aspal lapis aus (AC-WC) dengan substitusi BGA Lawele 15/20 di laboratorium. Perencanaan campuran didasarkan pada Spesifikasi Baru Campuran Beraspal Panas, Tahun 2007. Pada kadar aspal optimum (KAO) ditentukan dengan menggunakan metode Marshall dan PRD. Tiga tipe perencanaan campuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah AC-WC tanpa BGA (BGA-0), AC-WC dengan 5% BGA (BGA-5) dan AC-WC dengan 10% BGA (BGA-10).KAO BGA-0, BGA-5 dan BGA-10 adalah 6,24%, 6.16%,dan 6.71% sedangkan nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) adalah 89,04%, 90,53%,dan 95,57%. Nilai Stabilitas Marshall adalah 1200,80 Kg, 1244,30 Kg,dan 1346,13 Kg, sedangkan nilai Modulus kekakuan adalah 955,7 Mpa, 1023 Mpa,1068 Mpa pada suhu 35 oC dan 471,2 Mpa, 451,7 Mpa dan 532,8 Mpa pada suhu 45 oC. Nilai Deformasi Total (d0) adalah 2,76 mm, 2,06 mm, 1,82 mm, sedangkan nilai Stabilitas Dinamis adalah 4846,2 lintasan/mm, 7875 lintasan/mm, 5250 lintasan/mm, untuk BGA-0, BGA-5, BGA-10.Secara umum, campuran BGA-10 terlihat mempunyai kinerja campuran lebih baik, memperhatikan semua nilai dari Stabilitas Marshall, Indeks Kekuatan Sisa, Modulus Kekakuan pada suhu 35oC dan 45oC dan Total Deformasi pada suhu 45oC, dibandingkan dengan campuran yang lain.