digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP INDRA SIHAR 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2007 TA PP INDRA SIHAR 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP INDRA SIHAR 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP INDRA SIHAR 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP INDRA SIHAR 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP INDRA SIHAR 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

2007 TA PP INDRA SIHAR 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Ditinjau dari sisi kriteria akustik maka kabin mobil dianggap sebagai sebuah ruang kecil dimana medan suara didominasi oleh moda akustik. Untuk mendapatkan posisi yang optimum dari speaker pada kabin mobil di mana peningkatan intensitas suara memanfaatkan moda akustik maka analisa moda akustik dalam kabin mobil harus dilakukan. Posisi speaker dimana kualitas suara dianggap baik secara subjektif dapat ditetapkan berdasarkan analisis moda akustik tersebut. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mencari posisi optimum speaker dalam kabin mobil dengan studi kasus pada kabin mobil Timor 515i tahun 1998. Kompleksitas geometri kabin mobil menyebabkan solusi analitis dari persamaan suara dalam kabin tidak didapatkan, sehingga dibutuhkan suatu metoda aproksimasi untuk mendapatkan moda akustik, salah satu metoda aproksimasi tersebut adalah metoda elemen hingga. Pada tugas akhir ini digunakan Comsol Multiphysics 3.2 (trial) sebagai perangkat lunak analisis moda akustik berbasis metoda elemen hingga. Dari hasil pemodelan didapatkan bahwa posisi penempatan speaker terbaik untuk memperoleh kualitas suara terbaik berbasis analisis moda akustik pada frekuensi rendah (20 Hz-125 Hz) adalah pada bawah dashboard mobil. Kemudian posisi penempatan speaker terbaik untuk memperoleh kualitas suara terbaik berbasis analisis moda akustik pada frekuensi menengah (125 Hz-1000 Hz) dan frekuensi tinggi (diatas 1000 Hz) adalah di depan setiap penumpang dengan ketinggian 0.7 m pada dinding kabin untuk memberikan komponen suara langsung pada pendengar dengan sudut yang sepenuhnya tergantung dari parameter subjektif pendengar. Pada pemodelan ini juga disimpulkan bahwa posisi penempatan speaker di bawah jok pengemudi, bawah jok penumpang depan, dan pojok geometri mobil di belakang kepala penumpang belakang adalah posisi yang harus dihindari dalam mengeksitasi frekuensi menengah (125 Hz -1000 Hz). Selain itu untuk penalaan menggunakan equalizer tidak boleh dilakukan pada titik tengah kabin mobil karena posisi ini merupakan posisi umum anti-node dari moda-moda akustik dalam kabin mobil terutama pada frekuensi rendah (20 Hz-125 Hz).