2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-COVER.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-BAB 1.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-BAB 2.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-BAB 3.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-BAB 4.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-BAB 5.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-BAB 6.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-BAB 7.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-PUSTAKA A.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-PUSTAKA B.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-PUSTAKA C.pdf
2008 TS PP HERU NUR ALAM 1-PUSTAKA D.pdf
Sebagai bagian dari proses produksi minyak dan gas alam, dihasilkan juga air dalam jumlah yang sangat besar yang dikenal sebagai produced water dan merupakan salah satu polutan yang di buang ke laut. Produced water setelah melalui proses produksi minyak atau gas alam dapat mengandung bahan kimia, misalnya Oil and Grease, Phenol, logam berat, Benzene, Toluene, Xylene (BTX). Dengan kandungan kimiawi yang bersifat toxic (racun) yang terkandung dalam polutan akan memberikan dampak yang sangat membahayakan pada lingkungan perairan dengan terdapatnya konsentrasi bahan-bahan beracun di air dan pada level rantai makanan dilingkungan tersebut. Untuk suatu lingkungan laut yang kompleks yang paling tepat untuk mengetahui penyebaran polutan ini dengan melakukan simulasi penyebaran polutan dengan menggunakan program komputer (model numerik).Model Numerik penyebaran polutan ini dibagi menjadi dua daerah penyebaran, yaitu: nearfield dan farfield. Nearfield merupakan fenomena penyebaran polutan di daerah tempat pembuangan polutan tersebut yang dipengaruhi oleh momentum dan buoyancy dari polutan. Sedangkan daerah farfield dimana pengaruh karakteristik lingkungan laut (ambient) dan mekanisme difusi lebih dominan. Untuk tesis ini akan digunakan model 3D Hidrodinamika dan Kualitas air untuk kajian penyebaran polutan di daerah farfield.