digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP F. WISNU RAMADHAN S. 1-COVER.pdf


2009 TA PP F. WISNU RAMADHAN S. 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP F. WISNU RAMADHAN S. 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP F. WISNU RAMADHAN S. 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP F. WISNU RAMADHAN S. 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP F. WISNU RAMADHAN S. 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP F. WISNU RAMADHAN S. 1-PUSTAKA.pdf

Elektrokimia adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mengamati hubungan antara efek listrik dan kimia. Elektrokimia mempelajari perubahan kimia yang terjadi akibat arus listrik yang mengalir pada suatu bahan dan energi yang listrik dihasilkan oleh reaksi kimia. Dalam sebuah penelitian elektrokimia, umumnya digunakan sel elektrokimia yang menggunakan tiga buah elektroda yaitu elektroda bantu, elektroda acuan, dan elektroda kerja dalam larutan kimia dengan konsentrasi tertentu. Dalam kasus ini, elektroda bantu dan elektroda acuan digunakan untuk mengalirkan arus pada elektroda kerja. Nilai arus yang mengalir pada elektroda kerja inilah yang biasanya diamati selama penelitian berlangsung. Agar sebuah penelitian elektrokimia dapat berjalan dengan baik, diperlukan alat pengontrol tegangan yang akurat. Potensiostat merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pengontrolan tegangan pada sel elektrokimia. Potensiostat mempunyai dua tugas utama yaitu memberikan tegangan konstan pada elektroda acuan dan mengalirkan arus pada elektroda kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain Potensiostat sederhana dengan biaya yang terjangkau dan dapat digunakan dalam berbagai eksperimen elektrokimia terutama eksperimen yang menggunakan metode chronoamperometry.