2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-COVER.pdf
2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-BAB 1.pdf
2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-BAB 2.pdf
2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-BAB 3.pdf
2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-BAB 4.pdf
2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-BAB 5.pdf
2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-BAB 6.pdf
2009 TS PP DELFEBRIYADI 1-PUSTAKA.pdf
Indonesia adalah salah satu negara dengan aktivitas seismik yang tinggi sehingga dalam perencanaan bangunan harus memperhitungkan aspek-aspek kegempaan. Analisis resiko gempa untuk daerah Suralaya dilakukan berdasarkan kriteria desain yang disyaratkan dalam SNI-1726-2002, yaitu periode ulang 500 tahun yang mengakomodasi umur desain bangunan 50 tahun dan nilai probabilitas terlampaui 10%. Analisa resiko gempa dilakukan berdasarkan teori probabilitas total dengan memanfaatkan perangkat lunak EZ-FRISK dan menggunakan pemodelan sumber gempa 2D berdasarkan kajian seismotektonik dan identifikasi regional fault. Area sumber gempa yang memiliki kontribusi terhadap lokasi kajian diasumsikan memiliki radius kurang dari 500 km. Karena belum adanya data riwayat waktu percepatan gempa untuk wilayah Suralaya, maka dalam analisis digunakan data riwayat waktu sintetik yang dibuat berdasarkan teorema getaran acak dengan menggunakan program SYNTH. Perambatan gelombang gempa dianalisis berdasarkan teori perambatan gelombang geser satu dimensi dalam time domain dengan menggunakan program NERA (Non-linear Earthquake Response Analysis) dengan input stratifikasi tanah dan parameter kecepatan gelombang geser yang didapatkan dari korelasi empiris terhadap data hasil pemboran dan uji N-SPT, serta uji seismic downhole yang telah dilakukan di lokasi kajian. Hasil akhir yang diperoleh adalah percepatan maksimum dan respons spektra desain di permukaan tanah pada daerah Suralaya untuk periode ulang 475 tahun.