Perpustakaan Digital ITB

Dana merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan suatu lapangan, dalam studi ini adalah suatu lapangan minyak. Ketersediaan dana investasi menentukan jumlah sumur yang akan dibangun serta fasilitas produksi penunjang, yang akan menentukan profil produksi dari lapangan tersebut. Setelah didapatkan hasil dari lapangan tersebut maka dilakukan sistem bagi hasil antara pemerintah dan kontraktor yang mengacu pada kontrak kerja sama Production Sharing Contract (PSC) berdasarkan ketentuan UU migas No 22 2001.Tujuan studi ini adalah menganalisis pengaruh dari ketersediaan dana yang dimiliki oleh pihak kontraktor dalam mengembangkan suatu lapangan minyak. Pengaruh ketersediaan dana terutama dana awal yang akan dikeluarkan ini akan dianalisis pada 3 skenario yang dapat terjadi dalam pelaksanaan proyek ekplorasi dan eksploitasi minyak. Perbedaan dari masing-masing skenario adalah alokasi dana untuk investasi saja, selebihnya semua parameter seperti jumlah sumur, total produksi, dan besar investasi optimal yang dikeluarkan disamakan untuk memberikan penilaian yang obyektif. Parameter-parameter yang digunakan dalam analisa ini untuk menentukan seberapa besar menguntungkannya skenario ini terhadap pihak kontraktor adalah besarnya IRR serta NPV dari masing-masing skenario serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai POT.