digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Najwa Nur Faiza
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Lapangan Laruna merupakan salah satu lapangan produksi hidrokarbon di Indonesia yang terletak di Cekungan Jawa Barat Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai dan kondisi tekanan pori area penelitian, menentukan distribusi puncak kedalaman zona abnormal pressure area penelitian, menganalisis hubungan geologi dari karakteristik rezim tegasan area penelitian. Penelitian dilakukan pada enam sumur di Lapangan Laruna, Cekungan Jawa Barat Utara. Estimasi nilai serta kondisi tekanan pori menggunakan Metode Eaton dengan data wireline log, laporan pengeboran, data geomekanika, dan data seismik untuk kemudian diperoleh distribusi puncak kedalaman zona abnormal pressure dengan spesifik pada area penelitian ini yaitu underpressure. Perhitungan serta analisis nilai tegasan berikutnya dilakukan untuk memperoleh karakteristik rezim tegasan area penelitian lalu dilihat keterkaitannya dengan kondisi tektonik regional. Penelitian menunjukkan tekanan pori di Lapangan Laruna terdiri dari kondisi underpressure serta kondisi hidrostatik dengan rata-rata gradien tekanan pori pada kondisi hidrostatik sebesar 0.41 psi/ft. Zona underpressure ditemukan di Lapangan Laruna mulai dari Formasi Cibulakan Atas tepatnya pada marker L-28. Kedalaman puncak zona underpressure terdapat pada Sumur LNA-01 di kedalaman 2762 ft, LNA-02 di kedalaman 2772 ft, LNA-03 di kedalaman 2752 ft, LNA-04 di kedalaman 2780 ft, LNA-05 di kedalaman 2771 ft dan LNA-06 di kedalaman 2812 ft. Berdasarkan perhitungan nilai tekanan pori dan analisis nilai tegasan horizontal diperoleh bahwa kategori rezim tegasan area penelitian ini adalah normal fault. Kondisi underpressure pada lapangan ini terjadi akibat depleting reservoir dari produksi hidrokarbon jangka panjang sehingga menyebabkan penurunan tekanan pori secara progresif hingga tekanan formasi jauh lebih rendah dari kondisi normal