digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sulthan Pramudito Bevansha A A
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Nikel merupakan komoditas dengan permintaan global yang terus meningkat. Permintaan yang terus tumbuh menyebabkan perlu suatu tahapan untuk memperkirakan potensi sumber daya nikel baru di suatu wilayah. Salah satu tahapan penting tersebut adalah pemodelan zona endapan dan estimasi sumber daya nikel laterit. Penelitian ini bertujuan untuk memahami karakteristik geologi dan zona endapan nikel laterit, melakukan pemodelan geologi 3D zona laterit berdasarkan karakteristiknya, serta mengestimasi sumber daya terukur nikel laterit di area penelitian yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan adalah data pengamatan singkapan, sayatan tipis batuan dasar, topografi orisinil hasil akuisisi LiDAR, dan inti bor. Endapan nikel laterit di lokasi penelitian terdiri atas empat zona utama, yaitu tanah pucuk, limonit, saprolit, dan batuan dasar. Keempat zona ini menunjukkan kemenerusan geologi yang baik. Batuan dasar terdiri dari harzburgit, lherzolit, dunit, dan serpentinit. Pengayaan nikel tertinggi ditemukan pada zona limonit dan saprolit dengan kemenerusan kadar yang baik. Pemodelan geologi 3D dan pemodelan blok dilakukan di area penelitian. Model 3D dibangun dengan mengorelasikan empat domain utama laterit berdasarkan data titik bor. Domain limonit serta saprolit dari model 3D ditransformasikan menjadi blok-blok kubus dalam pemodelan blok yang kemudian diisi dengan interpolasi kadar Ni menggunakan metode Inverse Distance Weight (IDW). Nilai power optimal masing-masing sebesar 3 untuk limonit dan 4 untuk saprolit. Estimasi kadar nikel dibatasi oleh nilai cut-off grade (COG), yaitu 1,2% untuk domain limonit dan 1,5% untuk domain saprolit. Hasil estimasi menunjukkan bahwa domain limonit memiliki sumber daya terukur sebesar 1,42 juta ton dengan kadar rata-rata nikel 1,36%, sedangkan domain saprolit memiliki sumber daya terukur sebesar 1,84 juta ton dengan kadar rata-rata nikel 1,86%.