digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1990 ALIMIN
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan penggunaan anion tiosulfat' (5 2032- ) pada pemisahan campuran pasangan kation Ni(II) dan kation Zn(II) dengan menggunakan resin penukar anion yang bersifat basa kuat (Dowex 1 X8; 20-50 mesh, dalam bentuk Cl - ) serta pemisahan campuran pasangan kation Cd(II) dan kation Zn(II) dengan menggunakan resin penukar kation yang bersifat asam kuat (Dowex 50W X8; 100-200 mesh, dalam bentuk Ns"). Dengan menentukan koefisien distribusi (D) dari kompleks L Ni (S203) 2,J2- dan dari kompleks L Zn (S203) 2,J2- pada resin penukar anion dan koefisien distribusi(D) dari kation Cd(II) dan dari kation Zn(II) pada resin penukar kation dalam berbagai konsentrasi larutan natrium tiosulfat, maka dapat diketemukan konsentrasi larutan natrium tiosulfat yang memberikan nilai faktor pemisahan o((O! = DL (S203) 2J2-/ DL Ni(520 3) 2_72 - dan p(= DZn(II)/Dcd(II)) yang maksimal. Untuk pemisahan campuran kation Ni(II) dan kation Zn(II) dengan menggunakan resin penukar anion diketemukan bahwa yang memberikan nilai faktor pemisahan (QC) maksimal ialah larutan natrium tiosulfat 0,08 M. Puncak-puncak kromatogram kedua kation tersebut terpisahkan dengan cukup baik dari campurannya dengan menggunakan eluen larutan natrium tiosulfat 0,08 M untuk mengelusi kation Ni(II) dan eluen larutan campuran NaCl 10 % dan NH3 pekat (4:1;v/v) untuk mengelusi kation Zn(II). Untuk campuran Ni(II) dan Zn(II) dengan perbandingan berat 1 : 2 (mg) hasil pemisahannya memberikan prosen perolehan kembali 100 %, untuk Ni(II) maupun untuk Zn(II). Sedangkan untuk campuran-campuran Ni (II) dan Zn(II) dengan perbandingan berat 1 : 1, 1 : 3, 2 : 1 dan 3 1 (mg) prosen perolehan kembali untuk Ni (II) bervariasi antara 90 % dan 105 % dan untuk Zn(II) antara 100 % dan 110 %. Untuk pemisahan campuran kation Cd(II) dan kation Zn(II) dengan menggunakan resin penukar kation diketemukan bahwa yang memberikan nilai faktor pemisahan ( PC) maksimal ialah larutan natrium tiosulfat 0,10 M. Puncak-puncak kromatogram kedua kation tersebut terpisahkan dengan cukup baik dari campurannya dengan menggunakan eluen larutan natrium tiosulfat 0,10 M untuk mengelusi kation Cd(II) dan eluen larutan natrium tiosulfat yang lebih pekat yaitu 1 5 00 M untuk mengelusi kation Zn(II). Untuk campuran Cd(II) dan Zn(II) dengan perbandingan berat 1 : 1 (mg) hasil pemisahannya memberikan prosen perolehan kembali 100 % untuk Cd(II) dan 109 % untuk Zn(II)