Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini mengkaji perbandingan kinerja pemrosesan paket jaringan pada
server general-purpose menggunakan teknologi kernel bypass (DPDK dan VPP)
dan stack jaringan Linux konvensional. Dengan pertumbuhan data yang eksplosif
dan kebutuhan akan aplikasi real-time, efisiensi pemrosesan paket menjadi sangat
krusial. Metodologi penelitian melibatkan pengembangan platform eksperimen
jaringan dinamis berkinerja tinggi yang terintegrasi dengan testbed 100Gbps ITB,
dirancang untuk memfasilitasi eksperimen otomatis. Platform ini terdiri dari tiga
subsistem: User Interface untuk input skenario, Automation sebagai orkestrator
menggunakan Ansible, dan Infrastructure untuk eksekusi eksperimen dan
pengukuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa VPP dan DPDK secara
signifikan meningkatkan throughput paket per core dibandingkan dengan jaringan
Linux, memproses lebih banyak lalu lintas dengan alokasi CPU yang sama. Dalam
skenario Receive-Only, Basic Forwarding, Increasing Routing Table, dan Network
Address Translation, DPDK-VPP menunjukkan peningkatan kinerja yang
substansial (masing-masing 15x, 60x, 17x, dan 35x lebih tinggi). Meskipun dalam
skenario Varying Destination IP Addresses & Source Ports VPP tidak selalu
melampaui Linux Kernel dalam total paket yang diterima, kemampuannya untuk
membatasi alokasi CPU sejak awal merupakan keuntungan, menjadikannya lebih
tangguh terhadap serangan DDoS dengan menghindari kelelahan CPU bahkan di
bawah lalu lintas tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknologi kernel
bypass menawarkan solusi superior untuk kebutuhan jaringan berperforma tinggi.
Perpustakaan Digital ITB