digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini mengkaji perbandingan kinerja pemrosesan paket jaringan pada server general-purpose menggunakan teknologi kernel bypass (DPDK dan VPP) dan stack jaringan Linux konvensional. Dengan pertumbuhan data yang eksplosif dan kebutuhan akan aplikasi real-time, efisiensi pemrosesan paket menjadi sangat krusial. Metodologi penelitian melibatkan pengembangan platform eksperimen jaringan dinamis berkinerja tinggi yang terintegrasi dengan testbed 100Gbps ITB, dirancang untuk memfasilitasi eksperimen otomatis. Platform ini terdiri dari tiga subsistem: User Interface untuk input skenario, Automation sebagai orkestrator menggunakan Ansible, dan Infrastructure untuk eksekusi eksperimen dan pengukuran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa VPP dan DPDK secara signifikan meningkatkan throughput paket per core dibandingkan dengan jaringan Linux, memproses lebih banyak lalu lintas dengan alokasi CPU yang sama. Dalam skenario Receive-Only, Basic Forwarding, Increasing Routing Table, dan Network Address Translation, DPDK-VPP menunjukkan peningkatan kinerja yang substansial (masing-masing 15x, 60x, 17x, dan 35x lebih tinggi). Meskipun dalam skenario Varying Destination IP Addresses & Source Ports VPP tidak selalu melampaui Linux Kernel dalam total paket yang diterima, kemampuannya untuk membatasi alokasi CPU sejak awal merupakan keuntungan, menjadikannya lebih tangguh terhadap serangan DDoS dengan menghindari kelelahan CPU bahkan di bawah lalu lintas tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknologi kernel bypass menawarkan solusi superior untuk kebutuhan jaringan berperforma tinggi.