digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

STT RAM (Spin Transfer Torque Random Access Memory) merupakan memori non volatil yang menawarkan kecepatan baca tinggi, densitas sel besar, dan konsumsi daya statis rendah. Namun, sifat switching magnetik yang stokastik menyebabkan berbagai kesalahan seperti write error, read disturb, dan false read. Dalam penelitian ini, reliabilitas STT RAM ditingkatkan melalui penerapan skema kanal coding berbasis kombinasi Reed Solomon (parity 3, chunk 32) dan Convolutional Code (constraint length 5), serta Turbo Code dengan decoding iteratif dan interleaver. Simulasi virtual laboratory menggunakan model kanal BAC, Z channel, dan noise Gaussian menunjukkan penerapan ECC mampu menurunkan BER sistem tanpa ECC dengan sangat baik. Meskipun Turbo Code unggul pada BER sangat rendah, Convolutional Code dengan polynomial ke 5 lebih efisien untuk menurunkan BER pada bagian waterfall. Pengujian variasi arus tulis mengungkap bahwa BER turun drastis saat arus melebihi ambang kritis, sementara error meluas di rentang arus rendah. Kombinasi Reed Solomon dengan Convolutional Code constraint 5 memberikan keseimbangan optimal antara performa koreksi kesalahan dan efisiensi waktu pemrosesan. Turbo Code memang memperbaiki BER dalam region moderat, tetapi latency tinggi membatasi aplikasinya dalam sistem real time. Hasil ini menjadikan konfigurasi ECC yang diuji sebagai pilihan paling seimbang dan aplikatif pada sistem memori STT RAM.