Lapangan Abab yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan merupakan salah satu wilayah prospektif dengan akumulasi hidrokarbon yang signifikan pada Formasi Talangakar. Kompleksitas geologi, heterogenitas litologi, serta variasi fasies dan lingkungan pengendapan pada formasi ini menjadikan karakterisasi reservoir sebagai langkah krusial dalam perencanaan pengembangan lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi reservoir Formasi Talangakar melalui pendekatan pemodelan geologi 3D statik berbasis data terbaru, termasuk akuisisi seismik 3D dan pemboran sumur baru pada periode 2020–2023.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap karakterisasi reservoir melalui pendekatan integrasi data geologi, geofisika, dan petrofisika untuk melakukan pemodelan 3D statik geologi yang detail dan akurat. Penelitian difokuskan pada tiga lapisan utama dalam Formasi Talangakar, yaitu Lapisan A, Lapisan B, dan Lapisan E, yang mencerminkan variasi sistem pengendapan fluvial hingga transisi deltaik. Metode yang digunakan meliputi integrasi data-data sumur untuk mendeskripsikan distribusi fasies, geometri reservoir, dan sifat petrofisik batuan, kemudian dilakukan pemodelan 3D Statik geologi untuk merepresentasikan arah sedimentasi dan distribusi fasies secara spasial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lapisan A didominasi oleh fasies distributary channel dan mouthbar dengan kualitas reservoir yang baik dan kontinuitas lateral tinggi. Lapisan B memiliki karakter meandering channel hingga floodplain, dengan distribusi yang diskontinu namun memiliki porositas efektif tinggi pada channel axis. Sementara itu, Lapisan E mencerminkan sistem braided fluvial dengan heterogenitas tinggi dan penyebaran batupasir yang tidak teratur. Integrasi semua data menunjukkan hubungan kuat antara fasies, properti petrofisik, dan distribusi hidrokarbon, yang direpresentasikan secara spasial dalam model geologi 3D.
Studi ini membuktikan bahwa pendekatan pemodelan statik berbasis fasies dengan integrasi data geologi dan seismik memberikan representasi reservoir yang lebih akurat dalam menghadapi kompleksitas geologi, serta dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan teknis dalam pengembangan lapangan selanjutnya.
Perpustakaan Digital ITB