digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

COVER Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

BAB 1 Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

BAB 2 Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

BAB 3 Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

BAB 4 Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

BAB 5 Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

PUSTAKA Muhammad Mufid
PUBLIC Open In Flipbook Esha Mustika Dewi

Lapangan B berada pada Cekungan Sumatra Selatan dan telah diproduksikan sejak September tahun 1977 dengan puncak produksi 1096 bopd. Depleted reservoir pada Formasi Batuaraja menjadi permasalahan utama dalam pengembangan Lapangan B sehingga diperlukan pemetaan potensi baru pada play hidrokarbon yang berbeda. Terdapat satu sumur pada Lapangan B yang telah terbukti memiliki kandungan hidrokarbon pada Formasi Talangakar, oleh karena itu karakterisasi reservoir siliklastik pada Formasi Talangkar diharapkan mampu memetakan sebaran dan geometri lapisan reservoir yang telah diproduksikan. Selain itu, karakterisasi diharapkan mampu memetakan sebaran properti reservoir (porositas, volume shale, dan permeabilitas) dengan kondisi data yang terbatas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data bawah permukaan meliputi data well log, data mudlog, data sidewall core, data analisis petrofisika, data seismik 3D, dan data atribut seismik. Jumlah sumur pada Lapangan B yang telah menembus Formasi Talangakar relatif sedikit. Sehingga dengan keterbatasan data yang dimiliki pemilihan metode menjadi tantangan dalam penelitian. Metode yang digunakan meliputi analisis fasies menggunakan metode electrofacies gamma ray motif, korelasi data well log sumur dengan kerangka sekuen stratigrafi, pemetaan distribusi dan geometri menggunakan peta isopach dan atribut seismik, pemodelan struktural dengan metode corner point gridding, pemodelan fasies dengan metode truncated gaussian with trend, dan pemodelan properti reservoir dengan metode sequential gaussian simulation. Reservoir silisiklastik pada Lapangan B terendapkan pada lokasi pengendapan transisi, tepatnya pada delta plain. Secara arsitektural fasies, lapisan reservoir merupakan bagian dari distributary mouth bar. Berdasarkan data FMI dan didukung seismik atribut acoustic impedance, sebaran dan geometri reservoir searah dengan tren pengendapan regional Cekungan Sumatra Selatan yaitu timur laut - barat daya. Kualitas properti reservoir pada main axis lebih baik dibandingkan secondary axis. Pada bagian main axis properti berkisar dari 13%- 16%, volume shale 21%-27%, dan permeabilitas 190 mD - 310 mD.