Nodeflux adalah startup bidang Artificial Intelligence di Indonesia. Nodeflux menemukan
permasalahan organisasional dalam berbagai hal yang belum dapat diselesaikan sehingga
“Foundation for Sustainability” menjadi arahan strategis Nodeflux untuk dicapai pada awal tahun
2021. Untuk mewujudkan hal tersebut, inisiatif dalam pengelolaan pengetahuan sebagai salah satu
fondasi untuk perbaikan organisasi diimplementasikan oleh Nodeflux. Namun inisiatif tersebut
belum berdampak signifikan dan belum pernah dilakukan evaluasi secara menyeluruh untuk
meningkatkan kualitasnya. Penelitian ini ditujukan untuk merancang usulan perbaikan knowledge
management (KM) yang tepat berdasarkan hasil evaluasi dengan model maturitas KM.
Model maturitas KM dikembangkan dengan meninjau 21 model maturitas KM ahli lalu didapatkan
6 model yang sesuai dengan Nodeflux sehingga dijadikan referensi, yaitu APO, APQC, IAEA,
KMCA, G-KMMM, dan Siemens. Melalui model maturitas KM tersebut ditinjau 4 area kunci
(KPA), yaitu Manusia dan Kultur, Kepemimpinan dan Strategi, Teknologi dan Konten, dan Proses
KM. Dari tiap KPA terdapat 5 s.d. 8 indikator yang ditinjau. Instrumen penilaian maturitas
menggunakan kuesioner berskala Likert. Satu pertanyaan terbuka dicantumkan pada kuesioner
untuk mengelaborasi hasil dari pertanyaan tertutup. Hasilnya diolah menggunakan nilai modus,
analisis konten, dan teknik ROC dan SAW.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa diperlukan standardisasi dalam proses pengembangan
kompetensi karyawan dan mengurangi ketergantungan yang tinggi terhadap individu tertentu
sehingga tahapan perencanaan dan pengontrolan pembelajaran karyawan berbasis kompetensi
serta beberapa pendekatan untuk meningkatkan efektivitas implementasinya seperti After Action
Review dan standardisasi & kategorisasi drive penyimpanan diusulkan sebagai rancangan
perbaikan untuk mengatasi permasalahan Nodeflux.