digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raka Bimo Avianto
PUBLIC Alice Diniarti

Kebutuhan jarum suntik sekali pakai di Indonesia diprediksikan akan mengalami pertumbuhan seiring dengan pertumbuhan kelas menengah dan permintaan akan layanan kesehatan. Pemenuhan kebutuhan jarum suntik yang tinggi membutuhkan suatu alat agar dapat memproduksi jarum suntik secara masal yakni, jig and fixture. Jig and fixture telah didesain dan dimanufaktur, tetapi masih terdapat masalah pada proses pengguliran jarum yang mengakibatkan hasil yang belum optimal. Salah satu asumsi penyebab terjadinya inkonsistensi adalah kekasaran permukaan pada jig and fixture. Dugaan tersebut telah disimulasikan, namun hasil yang diperoleh belum di validasi karena kondisi yang tidak memungkinkan. Pada penelitian ini pengujian pengaruh kekasaran permukaan terhadap kemampuan proses pengguliran jarum dilakukan. Beberapa pengujian dilakukan untuk membuktikan hasil simulasi, selain itu pengasahan dilakukan dengan kekasaran permukaan yang diperoleh dari pengujian. Setelah pengujian dilakukan, hasil yang diperoleh akan dibandingkan dengan hasil simulasi, kemudian dianalisis serta membahas pengaruh lapisan polyurethane sebagai material penggulir jarum. Hasil pengujian langsung menunjukkan bahwa kekasaran permukaan berpengaruh terhadap proses pengguliran jarum, namun slip tidak terjadi pada nilai kekasaran permukaan tertentu. Selain kekasaran permukaan, lapisan polyurethane digunakan sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya peristiwa slip. Meskipun lapisan polyurethane dapat mencegah peristiwa, namun seiring dengan waktu kekasaran permukaan polyurethane meningkat.