digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK YAHYA ABDULLAH AZZAM
PUBLIC Erlin Marliana Effendi

COVER YAHYA ABDULLAH AZZAM
PUBLIC Erlin Marliana Effendi

BAB1 YAHYA ABDULLAH AZZAM
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 YAHYA ABDULLAH AZZAM
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 YAHYA ABDULLAH AZZAM
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 YAHYA ABDULLAH AZZAM
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 YAHYA ABDULLAH AZZAM
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya yang pesat saat ini semakin mendorong kebutuhan mobilisasi manusia. Dengan meningkatnya kebutuhan mobilisasi, jumlah alat transportasi semakin meningkat pula baik transportasi darat, air, maupun udara. Peningkatan jumlah alat transportasi tentunya perlu di seimbangkan dengan peningkatan keselamatan transportasi. Penelitian Tugas akhir ini menganalisis performa kelaikan tabrak pada crash box aluminium dan hybrid aluminium-GFRP dengan penampang lingkaran dan persegi dengan pembebanan impak aksial. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan pemodelan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak LS- DYNA. Desain crash box aluminium dengan penampang segi enam juga dilakukan pada Tugas Akhir ini. Proses desain mempertimbangkan batasan-batasan alat uji impak maupun kuasi statik pada Laboratorium Struktur Ringan ITB. Terakhir, studi parametrik dilakukan untuk mempelajari efek dari panjang sisi, tinggi, dan jenis trigger komposit terhadap performa kelaikan tabrak. Crash box aluminium dan hybrid 3 lapis penampang lingkaran serta crash box aluminium penampang persegi telah tervalidasi dengan mayoritas parameter kelaikan tabrak memiliki galat kurang dari 10% dan mode deformasi yang serupa dari hasil eksperimen. Sedangkan crash box hybrid 5 lapis penampang lingkaran dan crash box hybrid 3 dan 5 lapis penampang persegi masih perlu di teliti lagi. Hasil dari desain crash box aluminium penampang segi enam dengan panjang sisi 23 mm. Crash box ini memiliki nilai Pmax 83.66 kN, diameter kurang dari 80 mm, dan 5 jumlah lipatan setelah impak. Ketiga nilai tersebut telah memenuhi kriteria pemilihan desain. Hasil dari studi parametrik menunjukkan bahwa jenis trigger yang berbeda memiliki pengaruh paling besar terhadap performa kelaikan tabrak diikuti dengan panjang sisi dan tinggi crash box. Crash box tanpa trigger meningkatkan nilai Pmax seiring bertambahnya jumlah lapisan komposit sedangkan jenis trigger staggered hanya akan menaikkan nilai Pmax hingga titik tertentu. Penambahan panjang sisi juga meningkatkan nilai Pmax sedangkan variasi tinggi crash box tidak banyak mempengaruhi performa kalikan tabrak.