digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Tio Ramonda
PUBLIC Irwan Sofiyan

Melihat potensi aktifitas penerbangan yang terus meningkat kedepannya, setiap bandara di Indonesia perlu memiliki alat perawatan landasan pacu yang lengkap demi menjamin keselamatan penerbangan. Salah satunya alat pengukur koefisien gaya gesek. Inovasi terkait alat ini sangat dibutuhkan mengingat banyaknya jumlah bandara yang ada di indonesia. Selain untuk kebutuhan perawatan, inovasi ini juga dapat digunakan untuk keperluan akademis sebagai objek penelitian. Pengembangan alat pengukur koefisien gaya gesek ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu penyusunan DR&O, perancangan detail dan pembuatan purwarupa serta melakukan pengujian. pengembangan alat ini dilakukan melalui proses studi alat pembanding sebagai dasar acuan dalam penentuan konsep rancangan hingga penyusunan DR&O. Pengujian purwarupa yang dilakukan hanya sebatas uji fungsi. Alat yang dikembangkan ini diberi nama Runway Friction Coefficient Measuring Equipment atau disingkat dengan R-FCME. Alat ini dapat melakukan pengukuran koefisien gaya gesek sebagai salah satu aspek yang dipertimbangkan untuk melakukan perawatan landasan pacu. Konsep pengukuran alat ini menggunakan variable slip ratio. Berbeda dengan alat pengukur gaya gesek yang populer yaitu mengunakan konsep pengukuran fixed slip ratio dan side slip ratio.