Aplikasi penyimpanan berbasis cloud telah banyak digunakan oleh seluruh orang.
Namun, solusi penyimpanan yang ada hanya bersifat client-server dengan single
point of failure dimana jika server tempat penyimpanan data rusak atau tidak dapat
dihubungi maka klien akan kehilangan seluruh data nya. Solusi dari masalah ini
adalah dengan menggunakan sistem file terdistribusi. Sayangnya, perangkat pada
umumnya terutama mobile device tidak mendukung sistem tersebut. Oleh karena
itu, diperlukan solusi yang dapat mendukung sistem file terdistribusi tersebut pada
mobile device.
Pada tugas akhir ini, solusi tersebut akan diteliti dengan menggunakan Ceph,
sebuah sistem file terdistribusi yang bersifat open source untuk di-integrasikan
terhadap salah satu OS perangkat gawai terkemuka, Android. Pengembangan
integrasi akan dilakukan dengan dua alternatif yaitu: mounting dalam userspace
dengan menggunakan ceph-fuse serta menggunakan OS Android kustom untuk
melakukan kernel mounting. Solusi yang bekerja adalah dengan menggunakan OS
Android kustom dengan kernel yang dimodifikasi. Pada solusi juga telah
ditambahkan alat integrator berupa server autentikasi yang dipasang di kluster
CephFS untuk memfasilitasi proses penghubungan aplikasi klien Android terhadap
kluster Ceph.
Solusi telah diuji kebenaran dan keefektifannya dengan diimplementasikan dan
dipakai pada sebuah Android emulator. Metode pengujian dengan menggunakan
emulator Android dan kluster Ceph kecil. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa
CephFS dapat dipakai dalam Android dan juga bersifat efektif dimana solusi tahan
terhadap koneksi yang tidak stabil serta.