digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2016 TA PP MUHAMMAD LUTHFI JUNDIATURRIDWAN 1.pdf?
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Gas bumi telah menjadi sumber energi alternatif yang digunakan oleh dunia untuk berbagai keperluan, baik industri, perumahan maupun komersial. Dari tahun ke tahun penggunaan gas bumi selalu meningkat. Hal ini karena banyaknya keuntungan yang didapat dari penggunaan gas bumi dibanding dengan sumber energi lain. Energi yang dihasilkan gas bumi lebih efisien. Semakin banyaknya manfaat dari penggunaan gas bumi sebagai energi alternatif menyebabkan semakin banyak pula teknologi yang dikembangkan untuk memperluas jangkauan pengolahan gas bumi agar bisa menghasilkan berbagai produk bermanfaat untuk kebutuhan banyak orang. Kini, banyaknya opsi dalam proses pemanfaatan gas bumi ini menyebabkan perlunya studi yang lebih baik dari berbagai aspek, baik ekonomi, teknik, maupun regulasi, untuk menentukan proses pemanfaatan gas bumi dari setiap lapangan. Sebuah metode dibutuhkan untuk membantu para pemilik lapangan gas untuk menentukan proses pemanfaatan gas bumi yang cocok secara teknik, regulasi, dan memberikan keuntungan secara ekonomi. Software Gas Route Calculator akan digunakan untuk membantu pemilik lapangan gas dalam menentukan rute terbaik dalam proses pemanfaatan gas bumi. Tugas akhir ini disusun untuk membahas penentuan rute terbaik dari skenario pemanfaatan gas bumi dari dua lapangan gas, yaitu Lapangan “A†dan Lapangan “B†dengan metode backward calculation. Penentuan rute dengan metode ini dilakukan dengan memasukkan parameter data yang dibutuhkan seperti harga jual produk olahan, biaya investasi awal dan operasi untuk fasilitas yang digunakan, karakteristik lapangan gas, dan jaringan transmisi juga distribusi gas yang digunakan kedalam software Gas Route Calculator untuk menghasilkan berbagai pilihan rute dengan nilai Net Present Value (NPV) dan harga jual gas pada setiap lapangan. Dari studi yang dilakukan pada penelitian ini, dihasilkan rute terbaik dari sisi ekonomi, teknik, dan regulasi yaitu pemanfaatan gas untuk menjadi produk Compressed Natural Gas (CNG). Selain mencari rute terbaik dari skenario yang tersedia, sutdi sensitivitas juga dilakukan dengan parameter pengaruh Net Present Value (NPV) dan harga jual gas dari seluruh rute terhadap Internal Rate of Return (IRR) yang diinginkan oleh investor. Studi sensitivitas berupa pengaruh nilai Capital Expenditure (CAPEX), Operational Expenditure (OPEX), dan harga jual produk olahan terhadap harga jual gas yang harus dipasang oleh pemilik gas dari rute terbaik yang dipilih pun dilakukan.