Suara adalah bagian yang tidak terpisahkan dari penggunaan produk. Suara menjadi
salah satu komponen yang menaikkan (atau menurunkan) standar pleasantness
penggunaan produk, dan mulai dipikirkan dengan matang desainnya sejak tahun
1990-an. Penerapan desain suara produk ini sendiri mencakup berbagai manufaktur
raksasa, mulai dari otomotif, peralatan rumah tangga, hingga makanan ringan.
Namun, penelitian mengenai desain suara produk pada produk-produk berbahan
alami seperti kayu masih minim. Padahal, penerapan desain suara ini dapat menjadi
ciri khas dari sebuah produk berbahan kayu, dan akhirnya menaikkan daya beli dan
nilai jual produk. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
karakter suara (dibedakan dengan perbedaan frekuensi, amplitudo, dan tempo) yang
mungkin dihasilkan dari kayu lapis dan menghasilkan cara-cara praktis dalam
menerapkannya. Metode yang digunakan diawali dengan mengeksplorasi karakter
suara yang bisa dihasilkan kayu lapis menggunakan spesimen uji suara sederhana.
Kemudian, hasil eksplorasi diolah dengan analisis frekuensi dan sound envelope.
Hasil analisis dipraktekkan dalam mendesain 2 jenis mainan mekanik kayu;
senapan karet gelang (2 spesimen) dan mobil karet gelang (2 spesimen). Produk
spesimen ini diuji dengan analisis karakter fisik suara (frekuensi dan sound
envelope), kemudian diujikan ke responden dengan semantik diferensial. Semua
hasil data yang dihasilkan diolah untuk menghasilkan identifikasi umum tentang
suara produk mainan mekanik dari kayu.