ABSTRAK Kharisma Riga Ambardani
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Kharisma Riga Ambardani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Kharisma Riga Ambardani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Kharisma Riga Ambardani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Kharisma Riga Ambardani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Kharisma Riga Ambardani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Kharisma Riga Ambardani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Kharisma Riga Ambardani
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada tambang terbuka, penyaliran tambang merupakan salah satu aspek yang
terpenting karena berhubungan dengan produktivitas, kondisi kerja, keselamatan
dan lingkungan. PT Indocement Tunggal Prakarsa (PT ITP) melakukan kegiatan
penambangan terbuka dengan metode kuari di daerah Palimanan. Kuari Palimanan
akan dipengaruhi oleh beberapa daerah tangkapan hujan. Salah satu daerah
tangkapan hujan yang memengaruhi Kuari Palimanan adalah daerah tangkapan
hujan yang berada di daerah selatan Kuari. Apabila dibiarkan, debit limpasan dari
daerah tersebut bisa berpotensi untuk mengganggu proses penambangan di Kuari
A. Sebagai tindakan pencegahan, PT ITP meletakkan gorong-gorong di tiga lokasi
berbeda. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dilakukan penelitian untuk
mengevaluasi kondisi hidrologi pada Kuari A dan Dump 1 PT ITP Palimanan serta
merancang sarana baru di lokasi tersebut berdasarkan rencana tambang
kedepannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kuari Palimanan memiliki intensitas curah
hujan sebesar 39,25 mm/jam. Selain itu, PT ITP juga perlu membuat sarana
penyalriran baru yaitu tanggulan di sisi timur dan barat dari gorong-gorong 1, open
channel 1, open channel 2, open channel 3, dan gorong-gorong 4. Open channel 1
akan memiliki tinggi, lebar bawah, dan lebar atas sebesar 1,2 m, 1,5 m, dan 3,9 m.
Open channel 2 akan memiliki tinggi, lebar bawah, dan lebar atas sebesar 1,1 m, 1
m, dan 3,2 m. Open channel 3 akan memiliki tinggi, lebar bawah, dan lebar atas
sebesar 1,7 m, 1,7 m, dan 5,1 m. Diameter dari gorong-gorong 4 adalah 6 ft dengan
panjang 20 m dan berjumlah 2 buah