ABSTRAK Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana COVER Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana PUSTAKA Yuli Yulianti
PUBLIC yana mulyana
Pertumbuhan pasar produk kosmetik di Indonesia terus meningkat, penjualan pada tahun 2019
mencapai 61,46 trilyun rupiah atau tumbuh sebesar 6,6% dari tahun 2018, dan diprediksi akan
terus naik setiap tahunnya sekitar 4,2% (CAGR 2019-2023). Untuk memenuhi kebutuhan
pasar, pabrik kosmetik PT X akan mengembangkan kapasitas produksi dengan mendirikan
fasilitas pabrik baru di lokasi yang berbeda. Pengaturan tata letak ruangan dan fasilitas mesin
sangat berpengaruh terhadap efisiensi dan produktivitas pabrik. Dengan metode deskriptif
kuantitatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan kajian dan menilai efektivitas rancangan
tata letak yang sudah ada , serta evaluasi terhadap jumlah kebutuhan dan penempatan fasilitas
mesin produksi untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Tata letak yang efektif
dapat menurunkan biaya perpindahan material. Setelah melalui 5 kali iterasi pertukaran
ruangan menggunakan algoritma CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities
Tehnique), diperoleh usulan tata letak departemen produksi yang paling efektif dengan
penurunan biaya perpindahan material per tahun dari Rp. 405.684.990,- menjadi Rp.
328.918.860,-, atau efisiensi biaya sebesar 18,92%. Efektivitas tata letak juga diukur melalui
angka closeness gap (CG), dimana tata letak awal memiliki nilai closeness gap 0,47 dan
berubah pada usulan tata letak akhir menjadi 0,40, atau turun sebesar 16,08%. Dengan
demikian usulan tata letak ini terbukti lebih efektif dibandingkan dengan tata letak awal,
sehingga dapat mengoptimalkan produktivitas pabrik.