ABSTRAK Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti COVER Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti BAB 6 Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Wildan Nur Hamzah
PUBLIC Alice Diniarti
masa mendatang. Gunung ini memiliki waktu istirahat yang bervariasi yaitu, 1, 30,
77, dan 132 tahun. Studi terdahulu telah mempelajari volkanostratigrafi dan
petrogenesa batuan volkanik G. Ciremai, namun masih sedikit informasi mengenai
studi dinamika magma. Studi ini difokuskan untuk mempelajari mengenai dinamika
magma yang mengontrol erupsi efusif G. Ciremai. Adapun kajian dinamika magma
ini mencoba mempelajari proses yang terjadi di dalam dapur magma, waktu simpan
magma, perubahan kelimpahan mineral, viskositas relatif dan pergerakan magma
di dalam pipa gunungapi. Metode yang digunakan untuk mempelajari dinamika
magma tersebut berupa analisis tekstur mineral, kelimpahan mineral, distribusi
ukuran kristal (CSD), densitas dan distribusi ukuran mikrolit, serta perhitungan
viskositas relatif. Studi ini mempelajari 10 unit lava yang diambil dari Periode
Gegerhalang hingga Periode Ciremai. Sampel yang telah dipreparasi kemudian
difoto menggunakan mikroskop polarisasi perbesaran 40x dan mikroskop elektron
(SEM-BSE) dengan perbesaran 500x. sampel yang telah difoto kemudian dilakukan
digitasi kristal dengan menggunakan perangkat lunak ImageJ. Adapun perangkat
lunak lainnya yang digunakan dalam analisis adalah CSDcorrections, dan microsoft
excel. Berdasarkan analisis CSD, dijumpai dua segmentasi distribusi kristal yaitu
fenokris dan mikrofenokris. Nilai waktu simpan magma fenokris memiliki rentang
waktu 78-134 tahun dengan nilai rata-rata 106 tahun, sedangkan waktu simpan
magma mikrofenokris memiliki rentang waktu 13-26 tahun dengan nilai rata-rata
adalah 19 tahun. Hal itu memiliki kemiripan dengan kisaran waktu erupsi G.
Ciremai. Distribusi ukuran mikrolit menunjukan bahwa pergerakan magma di
dalam G. Ciremai tidak berkelanjutan, hal itu juga tercermin pada peningkatan nilai
viskositas relatif yang berbeda-beda dan proses kristalisasi yang lebih didominasi
oleh crystal growth dengan bentuk kristal yang tabular-equant. Selama magma
bergerak di dalam pipa gunungapi terjadi peningkatan kristalinitas dan viskositas
relatif. Namun peningkatan antara unit lava menunjukan nilai yang berbeda-beda.
Unit lava yang lebih bersifat basaltik yang didominasi oleh densitas mikrolit olivinpiroksen
(Vclc1, Vclc2, dan Vflp) menunjukan peningkatan viskositas relatif
rendah, sedangkan unit lava yang didominasi oleh mikrolit plagioklas dan Fe-Ti
(Vclg1, Vclg2, Vclc3, Vflb, Vfls, Vfld dan Vclc4) menunjukan peningkatan
viskositas relatif yang tinggi.