digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hamidan Irham
PUBLIC Ratnasari

COVER Hamidan Irham
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Hamidan Irham
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hamidan Irham
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hamidan Irham
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hamidan Irham
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Hamidan Irham
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Hamidan Irham
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia memiliki jumlah gunung api aktif terbanyak di dunia yaitu sekitar 130 gunung api atau 13 – 17% dari jumlah seluruh gunung api yang ada di dunia. Gunung api adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Terdapat 63 kali letusan gunung api dalam setahun terakhir yang mengakibatkan 56 orang luka-luka, dan 71157 orang menderita atau mengungsi. Pada saat terjadi perubahan aktivitas gunung api, manifestasi yang dapat dilihat dari aktifnya gunung api ditunjukkan dengan adanya perubahan temperatur, konsentrasi gas SO2 dan CO2, serta getaran. Sistem peringatan gunung api di Indonesia dibagi menjadi empat tingkatan yaitu kondisi normal, waspada, siaga dan awas. LoRa merupakan salah satu dari Internet of things yang digunakan untuk komunikasi nirkabel sistem dengan jarak yang jauh lalu dengan penggunaan daya yang rendah. Berdasarkan latar belakang diatas, diperlukan sebuah penelitian untuk membuat alat pengukur aktivitas gunung api dengan menggunakan sensor temperatur, kadar gas SO2 dan CO2, serta getaran. Metode percobaan kali ini adalah dengan metode deskriptif analitis. Alat ini dirangkai dan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian transmitter dan receiver. Kemudian dilakukan kalibrasi sensor gas SO2, CO2, getaran, dan temperatur. Lalu setelah itu dilakukan perumusan penentuan kondisi aktivitas gunung api dengan menggunakan logika fuzzy. Kemudian dilakukan pengambilan data berupa penggunaan daya dan pengisian daya oleh panel surya. Berdasarkan data, terdapat 55 rule fuzzy yang menentukan kondisi aktivitas gunung api. Lalu pengisian daya oleh panel surya dalam sehari sebesar 18.81 Volt dan 0.229 Ampere