Perpustakaan Digital ITB

Alat bantu mobilitas untuk penyandang disabilitas masih jarang digunakan di Indonesia karena harganya yang cukup mahal. Dalam tugas akhir ini dirancang alat bantu mobilitas menggunakan pendekatan fuzzy dengan kisaran harga yang relatif terjangkau dan aman. Logika fuzzy merupakan salah satu bentuk kecerdasan buatan yang digunakan untuk mengambil keputusan seperti manusia. Logika fuzzy akan digunakan untuk mengatur kecepatan alat bantu mobilitas berdasarkan informasi yang diberikan oleh sensor ultrasonik. Dari hasil pengujian diperoleh data jarak yang bersumber dari sensor ultrasonik dan keluaran berupa pulse width modulation (PWM) yang selanjutnya dapat dikonversi menjadi kecepatan gerak alat bantu. Hasil eksperimen menggunakan pendekatan fuzzy akan dibandingkan dengan perhitungan logika fuzzy secara teoritik. Nilai error yang didapat berkisar dari 0,2% sampai 1,7%, menunjukkan penerapan logika fuzzy dapat dikembangkan sebagai alat bantu mobilitas. Penerapan logika fuzzy pada kasus sebenarnya berhasil diterapkan dengan sedikit memodifikasi parameter data masukan logika fuzzy.