digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 BRIGITA PUTRI RAHMADHANTI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Brigita Putri Rahmadhanti
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

sekitarnya. Terminal penumpang terdiri dari dua lantai dan memiliki luas 19.200 m2 untuk lantai 1 dan 13.500 m2 untuk lantai 2. Struktur stasiun kereta api memiliki luas 2912 m2 untuk tiap lantai dan terdiri dari 3 lantai. Agar dapat merealisasikan proyek Bandara Internasional Adi Soemarmo diperlukan suatu perencanaan metode pelaksanaan konstruksi. Perencanaan ini terdiri dari penentuan metode konstruksi yang paling efektif dan tepat, penjadwalan proyek, serta estimasi biaya proyek. Metoda pelaksanaan konstruksi direncanakan dengan membagi pekerjaan menjadi beberapa paket pekerjaan. Paket pekerjaan terebut yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan terminal penumpang, pekerjaan stasiun kereta api, dan pekerjaan drainase kawasan. Berdasarkan perencanaan penjadwalan proyek, durasi total dari konstruksi proyek ini adalah 327 hari. Perhitungan durasi ini didasarkan pada dua jenis pekerjaan yaitu pekerjaan dengan lead resource alat berat dan pekerjaan dengan lead resource kelompok tenaga kerja. Perencanaan penjadwalan ini juga menghasilkan pekerjaan-pekerjaan yang berada pada jalur kritis proyek yaitu pekerjaan persiapan, struktur bawah dan atas terminal penumpang dan stasiun kereta api sehingga harus diperhatikan agar tidak terjadi keterlambatan pada proyek. Pada estimasi biaya proyek ini dilakukan dengan metode analisa harga satuan sesuai dengan SNI tahun 2008 tentang Analisa Harga Satuan untuk Konstruksi Bangunan Gedung. Hasil estimasi biaya konstruksi pada proyek Bandara Internasional Adi Soemamrmo adalah sebesar Rp 167.573.876.494, dimana hasil estimasi sudah termasuk biaya langsung dan biaya tidak langsung proyek.