digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TS PP GUNANDA TIARA M. 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Penderita low vision mengalami gangguan berkurangnya fungsi penglihatan yang mengakibatkan kesulitan mengenali benda, tulisan dan gambar jarak jauh maupun dekat walaupun menggunakan alat bantu. Kemampuan dari rekognisi setiap individu juga dapat mempengaruhi persepsi yang berbeda untuk disampaikan dalam melihat suatu objek. Sistem tanda pada toilet umum dijadikan sebagai studi kasus dalam penelitian ini dikarenakan objek ini sering terdapat pada fasilitas umum dan menjadi elemen komunikasi visual yang penting. Pada beberapa kasus banyak manusia yang salah persepsi dalam merespon gambar sign system. Keberadaan sign system toilet umum dengan tingkat keterbacaan yang mudah dan desain yang tepat dapat meminimalisir Low vision maupun mata normal dalam salah penafsiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan, mengetahui respon dan melihat pola pergerakan mata normal dan Low vision dalam merespon stimulus visual sign system dengan menggunakan perangkat eye-tracking. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan dua tahap eksperimen yaitu pra eksperimen dan eksperimen inti dengan total 11 naracoba. Metode kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan studi literatur sedangkan metode kuantitatif diperoleh dari hasil analisis eye-tracking dengan software ETAnalysis versi 2.0, serta analisis T-Test dan ANOVA menggunakan software IBM SPSS Statistic 23. Hasil dari penelitian ini bahwa Low vision memiliki perbedaan 3 hingga 4 kali lipat dalam merespon stimulus visual yang diberikan serta area “badan” pada tiap gambar sign system adalah area yang paling sering di tatap oleh naracoba. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penciptaan sign system maupun produk lain yang ramah terhadap Low vision pada fasilitas umum.