2019_TA_PP_MANFRET_SEDIK_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Manfret Sedik
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Manfret Sedik
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Manfret Sedik
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Manfret Sedik
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Manfret Sedik
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Manfret Sedik
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Manfret Sedik
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Kontrol kadar untuk material penambangan diperlukan untuk mengevaluasi neraca sumber daya
dan cadangan dalam aktivitas penambangan. Pengontrolan kadar ini dilakukan dengan
membandingkan data kadar eksplorasi dan data grade control yang diperoleh dari data lubang bor.
Penelitian ini berfokus studi kasus di tambang bawah tanah Big Gossan, PT Freeport Indonesia
(PTFI), Papua. Data penelitian menggunakan data pengeboran eksplorasi dan grade control yang
diperoleh dari Departemen Geologi Bawah Tanah Big Gossan, PTFI. Pemodelan data pengeboran
dilakukan dengan membuat string, triangulasi, dan wireframe dengan tujuan untuk menciptakan
model formasi baik untuk data pengeboran eksplorasi maupun data pengeboran grade control.
Setelah itu, zona mineralisasi yang didefinisikan oleh equivalen Cu 1% dibentuk untuk kedua data.
Selanjutnya, domain mineralisasi yang terdiri dari Tersier Waripi Mineralisasi, Tersier Waripi
Non-Mineralisasi, Kemblangan Ekmai Mineralisasi, dan Kemblangan ekmai Non-Mineralisasi
ditentukan. Analisis variogram untuk setiap domain dilakukan dengan tujuan membuat suatu blok
model yang membandingkan model blok eksplorasi dan grade control. Hasil dari model blok
menunjukkan perbedaan estimasi kadar diantara data eksplorasi dan grade control yaitu: 0.503
dan 1.204 untuk kadar rata-rata eksplorasi tembaga (Cu) dan data grade control. Nilai kadar ratarata
eksplorasi emas (Au) adalah 0.554 tetapi nilai kadar dari grade control hanya 0.258. Meskipun
demikian, kadar rata-rata dari perak (Ag) adalah 10.432 dan 6.450 untuk masing-masing data
eksplorasi dan grade control.