Perpustakaan Digital ITB

Dengan bergesernya tren pengembangan aplikasi menuju ke arah berbasis internet, kini banyak organisasi memiliki lebih dari satu aplikasi web. Setiap aplikasi umumnya membutuhkan autentikasi user. Namun, tidak efisien apabila tiap aplikasi dalam satu organisasi yang sama memiliki mekanisme autentikasi sendiri-sendiri. Single sign-on adalah solusi dari permasalahan autentikasi multi-aplikasi. Berdasarkan analisis, tidak semua kakas single sign-on dengan mudah diintegrasi dengan aplikasi tersebut. Beberapa masalah dikaji yang kemudian menghasilkan karakteristik single sign-on yang baru. Dalam tugas akhir ini, dikembangkan sebuah single sign-on yang dinamai Minisso, yang terdiri dari server Minisso dan dashboard Minisso. Server bertugas sebagai otak utama sementara dashboard berfungsi sebagai pelengkap untuk keperluan manajemen. Minisso diimplementasi sebagai pengembangan dari kakas single sign-on yang sudah ada sebelumnya. Minisso diuji menggunakan skenario uji. Skenario uji tersebut meliputi pengujian fungsionalitas dan pengujian terintegrasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Minisso berhasil dikembangkan dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi yang sudah ada maupun aplikasi yang baru dikembangkan, tanpa memerdulikan bahasa dan teknologi yang digunakan dalam aplikasi (language-agnostic). Tahapan penerapan Minisso pada aplikasi dijelaskan pada tugas akhir ini.