digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kawasan Pantai Utara Jawa Barat merupakan kawasan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga perkembangannya sangat cepat. Kecenderungan perkembangan kawasan perkotaan yang berlangsung ekspansif dan sprawl pada dasarnya mengarah pada ketidakberlanjutan lingkungan perkotaan yang diindikasikan dengan penurunan daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dinamika perkembangan perkotaan dan dampaknya terhadap daya dukung lahan pertanian, dengan mengambil studi kasus di Kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah Kawasan Pantai Utara Jawa Barat, yang terdiri dari Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramyu dan Kabupaten Cirebon. Unit analisis yang digunakan adalah wilayah administratif kecamatan. Data yang digunakan adalah data staristik BPS Kota/Kabupaten dalam angka periode 2009-2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif kuantitatif, dengan menganalisis laju pertumbuhan lahan terbangun, laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi. Kemudian hasil analisis tersebut dilihat keterkaitannya dengan status daya dukung lahan, dengan variabel laju penyusutan lahan pertanian. Keterkaitan variabel dinamika perkembangan perkotaan dan varibel daya dukung lahan menggunakan analisis regresi berganda dan analisis overlay. Berdasarkan analisis daya dukung lahan Tahun 2014 terdapat 41 kecamatan dengan status surplus dan 130 kecamatan dengan status defisit. Keterkaitan dinamika perkembangan perkotaan terhadap daya dukung lahan dengan menggunakan analisis regresi berganda, variabel yang paling berpengaruh adalah Laju Pertumbuhan Penduduk dengan nilai -2,11 %. Keterkaitan dinamika perkembangan perkotaan terhadap daya dukung lahan dengan menggunakan analisis overlay, pola dengan tingkat konsistensi tinggi dengan variabel dinamika perkotaan dengan kategori tinggi dan variabel laju penyusutan lahan pertanian dengan kategori tinggi berada pada Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Purwasari, Kecamatan Tirtamulya, dan Kecamatan Kota Baru (Kabupaten Karawang).