digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1987_TS_PP_WIKANTA_1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana

Laju pertumbuhan dan daya tahan kelangsungan hidup udang sangat dipengaruhi oleh jenis serta kandungan nutrisi pakan yang diterimanya. Larva udang yang menerima pakan dengan tambahan lipid atau fosfolipid tertentu, pertumbuhannya sangat pesat dan daya tahan kelangsungan hidupnya sangat tinggi. Kandungan lipid udang laut lebih rendah dari udang air tawar tetapi kandungan fosfolipid udang laut lebih tinggi dari udang air tawar. Penelitian yang mencari korelasi antara kandungan fos folipid dengan umur serta berat rata-rata udang laut Penaeus monodon ini diharapkan dapat berguna dalam bidang pakan dan budi daya udang. Sampling dilakukan setiap 2 minggu terhitung sejak 6 minggu setelah penebaran hingga waktu siap dipanen,16 minggu. Metoda sampling dilakukan secara acak dengan jumlah ± 300 gram. Kenaikan berat udang windu sejalan dengan pertambahan umur, terhitung sejak tingkat post larva (saat ditebar ) hingga tingkat dewasa. Kenaikan berat yang sangat pesat terjadi pada umur antara 10 - 14 minggu, yaitu peralihan dari stadia udang muda menjadi udang dewasa. Kandungan lipid total menurun dengan meningkatnya umur udang,baik untuk udang utuh maupun udang disiangi. Kandungan fosfolipid total udang utuh meningkat tajam antara umur 10-14 minggu yaitu antara 25,31%-66,69% dari total lipid. Analisa dengan spektrofotodensitometer menunjukkan kandungan fosfolipid tertinggi adalah fosfatiletanolamin, kemudian difosfatidilgliserida dan berikutnya fosfatidilkolin dan sfingomielin yang relatif hampir sama, dengan pola perubahan tidak teratur. Untuk udang disiangi kandungan fosfolipid total berkisar antara 48,1%-60,4% dari total lipid, dengan pola perubahan tidak teratur.