digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ibadah haji dalam pelaksanaannya melibatkan jumlah jamaah yang sangat banyak yang berasal lebih dari seratus negara. Saat ini jamaah haji mencapai lebih dari tiga juta jiwa dengan kecenderungan terus bertambah tiap tahunnya. Banyak masalah yang timbul dari sangat ramainya jamaah pada saat pelaksanaan ibadah haji, mulai dari pemenuhan kebutuhan jamaah sampai tuntutan untuk memodifikasi tempat-tempat pelaksanaan ibadah haji sebagai dampak jumlah jamaah yang cenderung bertambah. Upaya-upaya pembenahan selalu dilakukan untuk menangani masalah tersebut, terutama oleh pemerintah Arab Saudi selaku negara tuan rumah ibadah haji.Simulasi komputer merupakan alat yang lazim digunakan untuk mencari solusi bagi permasalahan yang muncul, salah satunya adalah simulasi keramaian. Simulasi keramaian ibadah haji yang dibuat sebelumnya berbasiskan sistem partikel yang memvisualisasikan pergerakan jamaah haji yang diasumsikan sebagai aliran partikel fluida, dengan satu titik partikel mewakili satu orang jamaah. Metoda ini mampu memvisualisasikan jumlah partikel yang banyak serta menampilkan pergerakan dan kerumunan yang baik. Namun metoda ini belum mampu menampilkan perilaku spesifik terkait pelaksanaan ibadah haji.Untuk itu, simulasi keramaian ibadah haji yang dirancang ditujukan untuk dapat menampilkan perilaku jamaah yang lebih kompleks, menggunakan metoda agen cerdas akan memungkinkan dibuatnya visualisasi perilaku yang lebih kompleks dan lebih natural. Ibadah haji merupakan ibadah yang terikat dengan waktu dan tempat. Perilaku jamaah ditentukan juga oleh hal ini, karena itu simulasi yang dirancang juga akan berbasis pada kenyataan ini.Paradigma agen cerdas menyatakan bahwa agen mampu mengkondisikan diri untuk menampilkan perilaku yang cerdas/rasional/otomatis, yang juga memungkinkan agen untuk mengenali lingkungan, berpikir (mengambil keputusan), dan beraksi. Konsep agen cerdas ini diterapkan pada individu jamaah, sehingga perilaku keramaian akan ditentukan juga oleh perilaku masing-masing agen. Bagi setiap agen, lingkungan berarti agen lain atau bangungan.Hasilnya, simulasi keramaian ibadah haji mampu menampilkan visualisasi perilaku jamaah yang cukup realistis untuk tiga aktivitas haji yaitu thawaf, sa’i, dan jumrah. Namun kurang dapat menampilkan jumlah jamaah yang banyak jika simulasi ditargetkan untuk berjalan pada waktu nyata, yang disebabkan juga oleh keterbatasan metoda agen cerdas yang diterapkan.