digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Upaya meningkatkan kinerja absorpsi gas CO2 yang memanfaatkan kolom gelembung dan liquid jet flow telah banyak dilakukan. Keunggulan kolom gelembung dalam riset ini adalah kolom menyebabkan gas entrainment (pengisapan gas) dan dispersi gas ke dalam cairan yang membentuk awan gelembung. Pemilihan konfigurasi liquid jet flow terbaik berdasarkan posisi nosel dan arah sudut tembakannya dan dengan mengukur rasio laju volumetrik aliran gas entrainment terhadap laju volumetrik aliran cairan (QG/QL) serta gas hold-up untuk setiap konfigurasi. Konfigurasi terbaik digunakan untuk menentukan kinerja kolom gelembung untuk mendapatkan kinerja kemampuan absorpsi yang setinggi-tingginya. Uji absorpsi dilakukan terhadap konfigurasi terbaik dengan menggunakan absorben larutan NaOH dengan laju alir 5 L/min pada tekanan atmosferik dan umpan gas CO2 dengan kadar 96,6%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi memberikan pengaruh cukup signifikan dan bahwa konfigurasi terbaik memberikan gas hold-up kisaran 0,55-0,65 dan rasio QG/QL bernilai 1,3-1,8. Uji absorpsi menunjukkan berkurangnya kadar CO2 menjadi 0,01% hingga 0,07% setelah absorpsi kurang dari 5 menit dan tetap tidak berubah sampai 10 menit. Hal ini menandakan bahwa absorpsi terjadi secara kimiawi antara gas CO2 dan NaOH and tidak terjadi desorpsi walaupun kolom gelembung tetap resirkulasi. Populasi gelembung menunjukkan distribusi ukuran gelembung lebih dominan pada rentang diameter antara 0,00097-0,00184 mm.