digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 DIS PP ESTEVANUS KRISTIAN HULISELAN 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2009 DIS PP ESTEVANUS KRISTIAN HULISELAN 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2009 DIS PP ESTEVANUS KRISTIAN HULISELAN 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2009 DIS PP ESTEVANUS KRISTIAN HULISELAN 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2009 DIS PP ESTEVANUS KRISTIAN HULISELAN 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2009 DIS PP ESTEVANUS KRISTIAN HULISELAN 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2009 DIS PP ESTEVANUS KRISTIAN HULISELAN 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Lindi (leachate) merupakan limbah cair dari tempat penampungan sampah yang dihasilkan karena masuknya air ke dalam lapisan sampah yang telah membusuk (terurai). Cairan ini dapat membawa dampak buruk bagi lingkungan karena cairan ini mengandung senyawa organik terlarut, senyawa anorganik, logam berat dan senyawa organik xenobiotik dengan konsentrasi yang tinggi. Dalam penelitian ini, dikaji sifat-sifat magnetik dan kandungan logam berat pada lumpur lindi dan tanah dari dua tempat pembuangan akhir (TPA) dekat kota Bandung, Jawa Barat. Hasil kajian di atas memberikan informasi tentang mineralogi magnetik, ukuran bulir, bentuk bulir magnetik dan konsentrasi logam berat yang selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan asal mineral magnetik dan logam berat pada lumpur lindi. Korelasi antara parameter magnetik dengan kandungan logam berat diharapkan dapat membuka jalan untuk memanfaatkan parameter magnetik sebagai indikator proxy bagi kosentrasi logam berat pada lumpur lindi. Lumpur lindi dan tanah diambil dari dua TPA yaitu Jelekong dan Sarimukti. Total lumpur lindi yang diambil adalah 20 contoh dari Jelekong dan 10 dari Sarimukti. Pada kedua TPA, masing-masing diambil 10 contoh tanah. Parameter-parameter magnetik yang diukur meliputi mass-specific low dan high frequencies magnetic susceptibility, anhysteretic remanent magnetization (ARM), isothermal remanent magnetization (IRM), saturation of isothermal remanent magnetization (SIRM) dan parameter-parameter histerisis (Mr, Mrs, Bc, dan Bcr) pada contoh yang dipilih. Analisis sifat magnetik lumpur lindi juga dilengkapi dengan analisa XRD (X-Ray diffraction), SEM (scanning electron microscopy) dan EDX (Energi Dispertion X-Ray Spectroscopy). Selain itu, dilakukan pula analisa kandungan logam berat dengan AAS (Atomic Absorption Spectrometer) pada 10 contoh tanah dan 10 contoh lindi untuk masing-masing TPA. Kandungan logam berat yang diukur dan dianalisa meliputi Mn, Al, Cu, Zn, Cr, Cd, Pb, Hg, As, Ni, Co, dan Fe.