2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-COVER.pdf
2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-BAB 1.pdf
2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-BAB 2.pdf
2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-BAB 3.pdf
2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-BAB 4.pdf
2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-BAB 5.pdf
2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-BAB 6.pdf
2007 TA PP ADI HIRLAN EFFENDI 1-PUSTAKA.pdf
Sambaran langsung petir pada bangunan dapat menyebabkan kerusakan fisik. Selain itu, efek sambaran tidak langsung juga bisa menyebabkan kerusakan sebagai akibat dari medan elektromagnetik yang ditimbulkannya. Sebagai akibatnya, sistem kelistrikan terutama peralatan elektronik sensitif yang berada dalam bangunan tersebut bisa terganggu. Tugas akhir ini membahas tentang pengukuran distribusi arus petir pada bagian konduktif bangunan sebagai akibat sambaran petir. Arus petir dimodelkan oleh arus impuls hasil generator impuls. Bangunan sebagai obyek sambaran dimodelkan dengan struktur cabang-cabang konduktif. Semua bagian konduktif diasumsikan terhubung sempurna. Pengukuran arus impuls menggunakan metode sederhana yaitu menggunakan resistor shunt dan osiloskop. Penelitian ini diawali dengan perancangan generator impuls sehingga menghasilkan arus impuls yang mempunyai karateristik arus petir. Penelitian dilanjutkan dengan pengujian beban resistif dan induktif serta pengaruh return path terhadap keluaran generator impuls. Sebagai perbandingan dari pengukuran distribusi arus impuls, penelitian ini disimulasikan dengan perangkat lunak Pspice dengan semua bagian konduktif dimodelkan dengan model rangkaian RL.Dari hasil pengujian diperoleh kesimpulan bahwa impedansi impuls dari suatu beban resistif ditentukan oleh resistansi beban itu sendiri. Sedangkan beban induktif sangat besar pengaruhnya terhadap impedansi impuls. Selain itu, return path yang digunakan pada penelitian ini memiliki pengaruh karena impedansi yang dimiliki return path itu sendiri. Dari hasil penelitian pada obyek struktur model bangunan, diperoleh hasil yang tidak bersesuaian dengan hasil simulasi. Hal ini disebabkan terdapat hubungan cabang-cabang konduktif yang tidak terhubung sempurna. Dari hasil simulasi, arus terdistribusi secara merata ke semua bagian cabang konduktif dengan besar arus yang bergantung pada jauh-dekatnya cabang tersebut dari titik injeksi.