digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-BAB 7.pdf
File tidak tersedia

2001 TS NASA UJIARTO AJI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Pesatnya pembangunan telah mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang berakibat pada peningkatan permintaan lahan di Kawasan Bopunjur. Hal ini mendorong terjadinya konversi lahan karena ketersediaan lahan yangg terbatas. Permasalahan ini diteliti untuk megetahui pengaruhnya terhadap keseimbangan air dan alternatif pengendaliannya. Perkemban SIG yang pesat sangat menunjang untuk membantu dalam mexra;ca n masalah ini. Metode yang dilakukan adalah analisa kependudukan untuk mengetahui tan dan tekanan penduduk terhadap lahan; analisa hidrologi mengetahui poly kencenderungan nilai Q, P, dan I(; anasisa SIG untuk menilai kondisi lahan berdasarkan pendekatan indeks konservasi dengan overlay peta (peta curah hujan, geologi, hems tanah, ketinggian tempat, keminngan lereng, dan penggunaan iahan). Penilaian kondisi lahan didasarkan pads perbandingan nilai Indeks Konservasi Alami (IKA) dengan Indeks Konservasi Aktual (Igc). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadataan dan tekanan penduduk Kawasan Bopunjur cukup besar, 563- 8872 jiwa/km2, 890-11828, kepadataan dan tekanan penduduk 0,153-39,04). H s analisis hidrologi menunjukkan bahwa curah hujan yang terjadi bersifat acak, debit minimum harian cenderung turun, hanya pada DAS Cisadane hulu yang mengalami peningkatan, sedangkan debit maksimum cenderung naik, Kawasan Bopunjur 0,625 yang dapat golongkan atas : lahan kelas tinggi (I KA >0.8, 9,83% dan total kawasan , agak tinggi (0.655 IKA