digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Viony Shinta Dwi Cahyani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

SKK Migas mencatat bahwa setidaknya hingga saat ini, Indonesia memiliki 635 unit anjungan lepas pantai yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah anjungan wellhead tipe jacket empat kaki yang berada di Perairan Natuna. Anjungan wellhead ini telah beroperasi sejak tahun 1992 dan diproyeksikan akan mencapai akhir masa operasinya pada tahun 2032. Dengan mendekatnya masa akhir operasi, kebutuhan untuk merencanakan proses decommissioning semakin mendesak. Tugas Akhir ini difokuskan pada analisis metode decommissioning, dengan penekanan khusus pada teknik pelepasan struktur topside dan jacket untuk kasus total removal. Proses pelepasan struktur topside dan jacket dilakukan menggunakan teknik lifting, yang melibatkan pengangkatan komponen struktur dari lokasi instalasi untuk dipindahkan ke barge menggunakan crane barge yang memiliki kapasitas angkat sebesar 3.000 mT. Untuk mendukung proses ini, dilakukan analisis in-place dan analisis lifting static menggunakan structural analysis software, guna mengidentifikasi poin-poin krusial yang perlu diperhatikan selama proses decommissioning, seperti pemeriksaan ketahanan struktur, penentuan hook capacity minimum, serta pemilihan komponen lifting seperti sling dan shackle yang sesuai untuk mendukung operasi lifting. Hasil analisis in-place menunjukkan bahwa struktur anjungan masih memiliki ketahanan yang memadai untuk menahan beban operasional dan lingkungan, seperti yang disyaratkan oleh API RP-2A WSD. Selanjutnya, hasil analisis lifting menunjukkan bahwa seluruh parameter teknis, seperti berat total angkat, sudut angkat, dan ketinggian hook point, telah sesuai dengan standar GL Noble Denton 0027/ND. Hasil analisis lifting juga mengungkapkan bahwa seluruh elemen struktur memadai untuk menahan kondisi pembebanan selama kegiatan pengangkatan, yang dibuktikan melalui pemeriksaaan unity check seperti yang disyaratkan oleh API RP-2A WSD.