digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Rahiman Sonsang Sri
Terbatas  Yuliani Astuti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pemantauan penurunan tanah pada suatu wilayah seperti Bandung, dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu metode yang cukup efektif untuk digunakan adalah metode survey GPS. Dengan metode survey GPS ini, beberapa titik yang ditempatkan pada wilayah pemantauan, secara periondik ditentukan koordinatnya dengan teliti minimal dua kali survey. Untuk tugas akhir ini survey telah dilakukan sebanyak dua kali yaitu survey yang pertama oleh BPN dan yang kedua oleh Geodesi-ITB. Dengan membandingkan kedua survey tersebut diperoleh laju penurunan tanah ini sangat dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia, salah satunya adalah pengambilan air tanah. Tugas akhir ini akan menjelaskan bahwa beberapa daerah di wilayah Bandung telah terjadi penurunan tanah yang besarnya berbeda-beda dalam periode waktu 1996-2000