PT. KENCANA WATER merupakan perusahaan yang fokus pada penyediaan dan
pengolahan air bersih. Air bersih yang diproduksi dimanfaatkan untuk kebutuhan komunitas
maupun industri di Kota Cilegon. Meningkatnya populasi dan ekspansi serta pertumbuhan
pabrik baru, khususnya industri petrokimia di Cilegon, telah secara signifikan meningkatkan
permintaan untuk air bersih. Sebagai penyedia utama air di wilayah Cilegon, PT. KENCANA
WATER harus meningkatkan kapasitasnya untuk memastikan pasokan yang berkelanjutan
dan andal. Kegagalan untuk meningkatkan kapasitas pabrik dapat mengganggu kontinuitas
dan tekanan air, yang akan mempengaruhi distribusi air kepada komunitas dan operasi
industri.
Untuk mengatasi kebutuhan ini, Proyek Peningkatan Kapasitas bertujuan untuk
meningkatkan infrastruktur yang ada. Proyek ini mencakup peningkatan kapasitas dan
jaringan distribusi, membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru, dan peningkatan
keandalan fasilitas mekanikal, elektrikal, instrumentasi, dan otomasi (MEIO). Peningkatan
tersebut diharapkan tidak hanya memenuhi permintaan saat ini tetapi juga melayani
peningkatan di masa depan, memastikan keberlanjutan jangka panjang dan keandalan
pasokan air di wilayah tersebut.
Kebutuhan akan proyek ini memerlukan analisis penganggaran modal untuk investasi
peningkatan kapasitas. Analisis ini bertujuan untuk menilai biaya yang terjadi dan
menentukan arus kas bersih yang dihasilkan oleh proyek.
Untuk mengevaluasi kelayakan finansial Proyek Peningkatan Kapasitas, berikut indikatorindikator yang dihitung: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback
Period (PP) dan Discounted Payback Period (DPP). Tingkat diskonto yang digunakan
adalah Weighted Average Cost of Capital (WACC). Asumsi yang dibuat mencakup kondisi
perekonomian yang stabil dan pertumbuhan permintaan air yang konsisten.
Hasil dari analisis kelayakan finansial mengindikasikan bahwa Proyek Peningkatan
Kapasitas adalah layak secara finansial. NPV proyek bernilai Rp435.591.402, yang
merupakan nilai positif. IRR proyek sebesar 28,14%, lebih tinggi daripada WACC sebesar
8,04%. Terakhir, Payback Period proyek adalah 6,02 tahun, dan Discounted Payback Period
adalah 6,83 tahun, yang keduanya masih lebih pendek daripada standar periode
pengembalian PT. KENCANA WATER, yaitu 10 tahun. Hasil ini memberikan bukti kuat
bahwa Proyek Peningkatan Kapasitas layak secara finansial, dan juga akan mengamankan
kebutuhan pasokan air di wilayah Cilegon secara efektif