digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Teguh Junanto
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Teguh Junanto
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Teguh Junanto
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Teguh Junanto
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Teguh Junanto
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Teguh Junanto
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Teguh Junanto
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PT. KENCANA WATER merupakan perusahaan yang fokus pada penyediaan dan pengolahan air bersih. Air bersih yang diproduksi dimanfaatkan untuk kebutuhan komunitas maupun industri di Kota Cilegon. Meningkatnya populasi dan ekspansi serta pertumbuhan pabrik baru, khususnya industri petrokimia di Cilegon, telah secara signifikan meningkatkan permintaan untuk air bersih. Sebagai penyedia utama air di wilayah Cilegon, PT. KENCANA WATER harus meningkatkan kapasitasnya untuk memastikan pasokan yang berkelanjutan dan andal. Kegagalan untuk meningkatkan kapasitas pabrik dapat mengganggu kontinuitas dan tekanan air, yang akan mempengaruhi distribusi air kepada komunitas dan operasi industri. Untuk mengatasi kebutuhan ini, Proyek Peningkatan Kapasitas bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur yang ada. Proyek ini mencakup peningkatan kapasitas dan jaringan distribusi, membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru, dan peningkatan keandalan fasilitas mekanikal, elektrikal, instrumentasi, dan otomasi (MEIO). Peningkatan tersebut diharapkan tidak hanya memenuhi permintaan saat ini tetapi juga melayani peningkatan di masa depan, memastikan keberlanjutan jangka panjang dan keandalan pasokan air di wilayah tersebut. Kebutuhan akan proyek ini memerlukan analisis penganggaran modal untuk investasi peningkatan kapasitas. Analisis ini bertujuan untuk menilai biaya yang terjadi dan menentukan arus kas bersih yang dihasilkan oleh proyek. Untuk mengevaluasi kelayakan finansial Proyek Peningkatan Kapasitas, berikut indikatorindikator yang dihitung: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Discounted Payback Period (DPP). Tingkat diskonto yang digunakan adalah Weighted Average Cost of Capital (WACC). Asumsi yang dibuat mencakup kondisi perekonomian yang stabil dan pertumbuhan permintaan air yang konsisten. Hasil dari analisis kelayakan finansial mengindikasikan bahwa Proyek Peningkatan Kapasitas adalah layak secara finansial. NPV proyek bernilai Rp435.591.402, yang merupakan nilai positif. IRR proyek sebesar 28,14%, lebih tinggi daripada WACC sebesar 8,04%. Terakhir, Payback Period proyek adalah 6,02 tahun, dan Discounted Payback Period adalah 6,83 tahun, yang keduanya masih lebih pendek daripada standar periode pengembalian PT. KENCANA WATER, yaitu 10 tahun. Hasil ini memberikan bukti kuat bahwa Proyek Peningkatan Kapasitas layak secara finansial, dan juga akan mengamankan kebutuhan pasokan air di wilayah Cilegon secara efektif