Abstrak:
Telah dilakukan penelitian pembuatan tetrasiklina secara fermentasi. Mikroorganisme yang digunakan adal.ah Stre2 tomyces sp dan Streptomyces aureofaciens ATCC 12416b.
Streptomyces sp dan S. aureofeciens dapat tumbuh baik pada media yang komposisinya terdiri dari ekstrak daging 2persen asparagin 0,05persen , glukosa 1persen, kalium monohidrogen fosfat 0,05persen, agar-agar 1,3persen. Media fermentasi yang dipakai mempunyai komposisi air rendaman jagung 3persen, pati 2,5persen, =la se 5persen, kalsium karbonat 0,9persen, amonium klorida 0,1persen, amonium sulfat 0,33persen, magnesium klorida 0,2persen, besi(II)sulfat 0,0041persen, mangan(II)sulfat 0,005persen, untuk Streptomyces sp, se ca Ingkan untuk S. aureofaciens garam-garam kloridanya diganti dengan garam sulfat atau nitrat.
Isolasi basil fermentasi dilakukan dengan pelarut n butanol pada pH 8,35=8,5. Uji potensi dilakukan dengan ca ra difusi agar-agar terhadap pertumbuhan Bacillus pwnillus, dan untuk identifikasi digunakan kromatografi cair penampilan tinggi.
Streptomyces sp menghasilkan klortetrasiklina dan S.au reofaciens ATCC 12416b menghasilkan tetrasiklina.